Serapan APBD Murni 2025 kota Tanjungpinang Masih dibawah 50 Persen, Belanja Pegawai Paling Besar

Tangkapan data SKID APBD kota Tanjungpinang hingga 13 Agustur 2025 di Kementeriaan Keuangan.
Tangkapan data SKID APBD kota Tanjungpinang hingga 13 Agustur 2025 di Kementeriaan Keuangan

PRESMEDIA.ID– Hingga Agustus 2025, serapan APBD murni 2025 Kota Tanjungpinang masih di bawah 50 persen. Kondisi ini terjadi bersamaan dengan disahkannya APBD Perubahan (APBD-P) 2025 sebesar Rp1,08 triliun oleh DPRD Tanjungpinang.

Berdasarkan data Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) per 13 Agustus 2025, dari target pendapatan daerah Rp1,02 triliun dalam APBD murni 2025, hingga saat ini baru terealisasi Rp491,68 miliar atau 48,17 persen.

Sementara dari total belanja daerah sebesar Rp1,03 triliun, terrealisasi baru mencapai Rp460,59 miliar atau 44,46 persen.

Rincian Pendapatan dan TKDD

Selama delapan bulan pertama tahun ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari dana transfer pusat, khususnya Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), telah terealisasi Rp353,42 miliar atau 49,09 persen dari target Rp719,97 miliar.

Realisasi persentase dana transfer pusat ke daerah ini, bahkan lebih besar dibanding persentase realisasi PAD yang diperoleh pemko Tanjungpinang.

Belanja Pegawai Lebih Besar daripada Belanja Modal

Sementara di sektor belanja, Data realisasi anggaran APBD 2025 menunjukkan bahwa belanja pegawai menjadi pos terbesar dibandingkan belanja pembangunan dan belanja modal.

Adapun rinciannya belanja Pegawai dan belanja Modal ini adalah:
Belanja Pegawai: Anggaran Rp509,89 miliar, realisasi Rp288,70 miliar (56,62%)
Belanja Barang dan Jasa: Anggaran Rp377,85 miliar, realisasi Rp129,35 miliar (34,23%)
Belanja Modal: Anggaran Rp126,20 miliar, realisasi Rp38,76 miliar (30,71%)
Belanja Lainnya: Anggaran Rp22,12 miliar, realisasi Rp3,78 miliar (17,11%)
Belanja Hibah: Anggaran Rp20,12 miliar, realisasi Rp3,45 miliar (17,15%)

Untuk pembiayaan daerah, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya dianggarkan Rp15,30 miliar, Namun realisasi hanya Rp10,91 miliar atau 71,28 persen.

Dalam postur APBD Murni 2025 sebeleumnya, Pemko Tanjungpinang juga menargetkan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp72 miliar guna menutup pengeluaran pembiayaan daerah. Atas kondisi Media ini masih mengupayakan konfriamsi ke walikota dan DPRD kota Tanjungpinang.

Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi

Komentar