Supaya Masyarakat Tahu, Isdianto Minta Plang Proyek Jalan Di Batam Diperbesar

Isdianto dan Sekda Kepri bersama pejabat lain saat melakukan peninjuan Proyek pembangunan jalan di Batam.
Isdianto dan Sekda Kepri bersama pejabat lain saat melakukan peninjuan Proyek pembangunan jalan di Batam.

PRESMEDIA.ID, Batam- Perintah provinsi Kepri mengataka, akan terus berkomitmen membangun sarana dan prasarana infrastruktur di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

Hal itu dikatakan Isdianto ketika melakukan peninjauan proyek pembangunan jalan drmgan Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Kepala Barenlitbang Naharuddin serta sejumlah Kepala OPD dan Tenaga Ahli Gubernur H Saidul Khudri dan H Herizal Hood di Batam, Rabu,11/9/2019).

Selain gedung dan bangunan, pembangunan jalan seperti di Batam juga dilakukan sebagai bagian dari komitme Pemerintah provinsi dalam membantu kabupaten/kota, dan masyarakat dapat menikmati sarana dan prasarana yang dibangun.

“Karena bagaimanapun, kita perlu membantu pemerintah kota. Sehingga masyarakat lebih menikmati jalan dan terhindar dari kecelakaan serta macet,”ujar Isdianto saat meninjau progress pembangunan jalan di depan patung kuda, Sei Panas, Batam, Rabu (11/9/2019).

Pada kesempatan itu, Isdianto juga mengatakan, Untuk memberitahukan adanya proyek pembangunan sarana dan prasarana dari APBD provinsi di Kabupaten/kota, Kontraktor dan PPK perlu memperbesar Plang proyek. Hingga masyarakat mengetahui, adanya proyek pembangunan yang berjalan dari APBD Provinsi Kepri di Kabupaten/kota.

“Plangnya perlu diperjelas, agar masyarakat tahu, jalan ini kita bangun dari APBD provinsi. Jadi pengumuman diplang itu diperbesar. Karena itu duit masyarakat dan perlu tahu digunakan untuk membangun jalan,”tegasnya.

Dari data proyek strategis di Batam, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kepri di Batam, tekah melaksankan kegiatan proyek peningkatan jalan simpang BNI sampai Simpang Underpass yang ditinjau hari itu, bernilai 60 miliar.

Tahun 2017 nilai anggaran 13,4 miliar, tahun 2018 senilai 13,4 miliar, tahun 2019 senilai 8,55 miliar dan tahun depan sekitar 37,25 miliar. Kemudian, ada peningkatan jalan simpang Franky sampai simpang BNI senilai 25 miliar. Tahun depan akan dilanjutkan setelah dimulai tahun 2017 dengan anggaran 1,8 miliar.

“Untuk tahun 2020 mendatang, nilai anggaran sekitar 23,2 miliar,”sebut Staf Dinas PU Kepri.

Sementara Simpang Calista-Simpang Franky, 1,7 km, nilai anggaran 25 miliar. Proyek tahun tahun 2017 lalu itu akan dilanjutkan tahun 2020 senilai Rp23,2 miliar. Tahun anggaran 2017 proyek itu dimulai dengan anggaran 1,8 miliar dan akan dilanjutkan tahun depan. (Presmed).

Komentar