PRESMEDIA.ID,Karimun-Bupati Karimun Aunur Rafiq mengancam akan mencabut izin perdagangan dan operasional Supermarket dan mini Market di Karimun, jika tidak mau memasarkan produk home industri masyarakat.
Penegasan itu disampaikan Rafiq saat menghadiri pembukaan pameran stand bazar, dalam rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Karimun ke 12, di tanah lapang Perumahan Imperium Kecamatan Meral, Jalan Poros, Minggu (8/3/2020).
“Sudah saya katakan dan tekankan serta meminta pada Kepala Dinas Perindag untuk mengawasi dan melakukan pemantauan ke semua pusat perbelanjaan. Jika tidak mengambil produk-produk home industri milik masyarakat sebanyak minimal 20 persen, maka tidak akan kita berikan perpanjangan izinnya,”kata Rafiq.
Dikatakan Rafiq, penegasan itu sudah mulai diberlakukan sejak tahun 2019 lalu. “Tidak akan kita berikan perpanjangan izinnya, kalau melanggar apa yang telah kita instruksikan,” ungkapnya.
Dalam pameran stand bazar tersebut, juga dipamerkan berbagai macam produk olahan makanan dan kerajinan tangan home Industri masyarakat Karimun yang memanfaatkan bahan baku dari masing-masing Kecamatan.
Sejumlah prodak home industeri rumahan masyarakat itu antar lain, Lakse dari bahan sagu, abon berbahan ikan, kerupuk ikan, sabun cuci atau sabun mandi berbahan baku minyak jelantah atau minyak goreng bekas pakai, kerajinan anyaman sapu lidi, tudung saji dari bambu dan banyak lagi.
Penulis:Tri/Redaksi
Komentar