
PRESMEDIA.ID, Bintan – Kecamatan Bintan Timur dicoret dati daftar rute Tour de Bintan (TdB) 2022. Hal itu disebabkan kondisi jalanan di wilayah tersebut tidak memungkinkan bagi para atlet untuk dilintasi.
Event yang masuk dalam kalender UCI Gran Gondo World Series ini, sebelumnya sudah 12 kali digelar. Setiap pelaksanaannya biasanya Bintan Timur masuk dalam rute perlombaan Grand Fondo Classic 146 Km. Dalam kategori itu, atlet profesional atau atlet dunia menjajal jalanan di Bintan Timur.
Namun untuk tahun ini mereka hanya melintasi jalan yang berada di 6 kecamatan saja. Yaitu Kecamatan Teluk Sebong, Bintan Utara, Seri Kuala Lobam, Toapaya, Gunung Kijang, dan Teluk Bintan.
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan membenarkan Wilayah Bintan Timur tak masuk dalam rute TdB 2022. Salah satu penyebabnya adalah kondisi jalanan di Jalan Tirta Madu yang belum diperbaiki akibat diterpa banjir.
“Salah satu sebabnya Jalan Tirta Madu belum diperbaiki. Jadi rute dialihkan ke tempat lain,” ujar Roby saat rapat persiapan dengan PT BRC dan FKPD di Kantor Bupati Bintan, Rabu (7/9/2022).
Iven olahraga balap sepeda ini mempertandingkan 5 kategori. Dimulai dari Individual Time Trial sepanjang 175 Km, Grand Fondo Challenge 85 Km, Grand Fondo Classic 146 Km, Grand Fondo Century 108 Km dan Grand Fondo Discovery 55 Km.
Dalam setiap perlombaan melintasi jalanan nasional dan provinsi yang berada di 6 kecamatan. Maka kondisi jalanan tersebut harus dipastikan keamanan dan kenyamanannya bagi atlet sepeda.
“Tadi kita sudah duduk bersama semua pihak. Untuk kondisi jalanan dipastikan sudah siap. Jika Pun ada perbaikan akan langsung dikerjakan dalam 2 pekan ini,” jelasnya.
Dia meminta Dinas Pariwisata (Dispar) selaku yang menangani iven ini untuk terus meninjau segala persiapannya. Termasuk jalanan dan lainnya agar sepekan sebelum dilaksanakan semuanya sudah siap total.
Diminta juga kepada pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Dinas PUPR Provinsi Kepri untuk mendukung kesuksesan iven ini. Apabila ada jalanan yang rusak bisa langsung diatasi.
“Jangan tinjau sepekan sebelum Hari H. Tapi tinjau terus sepekan sekali agar saat Hari H tidak ada permasalahan lagi terkait kondisi jalanan,” katanya.
Penulis :Hasura
Editor  :Redaksi