Targetkan Peringkat 19 di PON Papua, Kepri Kirim 52 Atlet di 16 Cabor

rapat gubkepri dengan koni
Gubernur Ansar pada Rapat Koordinasi bersama KONI Provinsi Kepri di Ruang Rapat Lantai 7, Graha Kepri Kota Batam, April 2021 lalu. (Foto: Dokumentasi/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Provinsi Kepulauan Riau akan turut serta menyemarakan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua pada 30 September mendatang. Delegasi Provinsi Kepri akan membawa 52 atlet dari 16 cabang olahraga (cabor).

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri, Usep RS, mengatakan pada PON XX tahun ini Kepri berhasil meloloskan 16 cabor serta hanya menargetkan atau mempertahankan peringkat ke-19 seperti PON XIX tahun 2016 lalu di Jawa Barat dengan raihan 7 medali emas.

“Cabang olahraga andalan kami tinju, layar, biliar, dan takraw,” ungkapnya, Senin (23/8/2021) kemarin.

Ia menerangkan, mengenai persiapan teknis keberangkatan para atlet dan official saat ini sudah sekitar 80 persen. Bahkan, sejumlah cabor unggulan sedang melakukan pemusatan latihan di luar daerah.

”Seperti cabor biliar di Bali, dan takraw di Sumatera Barat. Pemusatan latihan menambah kesiapan mental dan fisik atlet jelang pertanding di PON nanti,” ucap Usep.

Namun demikian, lanjut Usep, kendala saat ini pihaknya masih kekurangan anggaran sekitar Rp3,2 miliar untuk mengikuti PON. Sebelumnya, anggaran tahap pertama Rp1,7 miliar sudah dicairkan melalui APBD murni 2021.

”Sementara, anggaran Rp3,2 miliar ini masih menunggu APBD perubahan 2021,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan tersebut sudah ia sampaikan kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dengan harapan kekurangan anggaran tersebut dapat segera dicairkan sebelum keberangkatan para atlet dan official ke Papua.

“Kami berharap ada solusi dari Pak Gubernur untuk persoalan tersebut. Sehingga, tidak ada kendala lain untuk membawa para atlet pada PON di Papua nanti,” harapnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memastikan kekurangan anggaran KONI jelang PON XX di Papua sudah dianggarkan melalui APBD Perubahan 2021.

“Memang masih ada kekurangan 60 persen anggaran, tapi kita pastikan itu di APBD perubahan ini,” ujar Ansar.

Selain itu, lanjut Ansar, Pemprov Kepri juga memastikan bakal memberi bonus kepada atlet-atlet yang berhasil meraih medali di PON Papua yang dijadwalkan mulai tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021.

“Nominalnya belum pasti, namun mencapai ratusan juta rupiah bagi peraih medali emas, perunggu, dan perak,” demikian Ansar.

Penulis: Ismail
Editor: Ogawa

Komentar