
PRESMEDIA.ID, Bintan – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendorong percepatan pembangunan Bintan International Circuit (BIC). Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pemerintah akan berkomitmen dan memberikan kemudahan dalam urusan perizinan guna mempercepat pembangunan Sirkuit Formula One (F1) tersebut.
Namun demikian, Ansar juga menekankan, agar investor yang terlibat dalam pembangunan segera melakukan pembahasan secara spesifik terkait timeline planning dan progres lokasi lahan yang telah ditentukan.
“Demikian juga infrastruktur pendukung, perizinan, model bisnis sirkuit serta investasinya, pembahasanya secara spesifik harus dilakukan guna mempercepat pembangunannya,” kata Ansar dalam rapat pasca pelaksanaan MoU dan groundbreaking pembangunan BIC di ruang rapat Wisma Bintan Resort Cakrawala, Lagoi, Jumat (18/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Gubernur berharap agar Circuit BIC bisa memberikan dampak ekonomi (trickle down effect) bagi masyarakat, melalui keterlibatan dalam berbagai aktivitas ekonomi masyarakat.
“BIC diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, General Manager Gallant Venture Pte Ltd, Frans Gunara, mengatakan, pihaknya akan segera merampungkan lokasi pembangunan Cerkuit F1 BIC itu berdasarkan DED yang direncanakan.
Selain itu, Gallant Venture katanya, juga akan membantu desain terkait model bisnis perencanaan sirkuit agar memiliki dampak ekonomi pada masyarakat dan daerah.
“Tentu performance kawasan pariwisata di Kepri akan mendapat perhatian bagi wisatawan mancanegara dan ini juga akan mendapatkan perhatian dari para investor,” ujar Frans dengan yakin.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Bintan International Circuit segera akan dilaksanakan pasca penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gallant Venture Pte Ltd bersama Ikatan Motor Indonesia Pusat.
Ada tiga opsi lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan BIC dengan luas antara 75 hingga 100 hektar. Pembangunan Bintan International Circuit ini telah melalui kajian oleh tim konsultan dari Inggris Populous.
Perusahaan yang telah banyak terlibat dalam pembangunan sirkuit di seluruh dunia ini, akan menentukan di mana lokasi yang layak dan pas untuk pembangunan BIC .
Pembangunan sirkuit yang menelan dana investasi Rp1,3 Triliun ini, diperkirakan akan rampung dalam jangka waktu paling lama dua tahun. Sumber dana pembangunan, sebagaimana disampaikan Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo murni menggunakan dana dari pihak swasta.
Penulis :Ismail
Editor  :Redaksi