Telan Dana Rp 530 M, Dua Tahun Berjalan Progress Proyek Gurindam 12 Baru 32 Persen

IMG 20190916 WA0016
Isdianto dan Kepala OPD lainya, saat melakukam Peninjuan Mega Proyek Gurindam 12 Tepi laut Tanjungpinang.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Kendati sudah dua tahun berjalan, hingga saat ini progress capaian mega proyek Gurindam 12 di tepi laut Tanjungpinang baru mencapai 32 persen. Persentase progress tersebut, dihitung dari dua tahap pengerjaan 2018-2019 dengan target 50 persen tahap pertama dan sisanya 50 persen akan diselesaikan pada tahap ke dua tahun 2020.

Pelaksana tugas Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto mengatakan, 32 persen progress proyek Gurindam 12 hingga September 2019 meliputi, pengerjaan penimbunan reklamai seluruh kawasan tepi laut dan pemancangan tiang di depan kawasan permukiman Teluk Keriting.

“Sudah 32 persen dari keseluruhan. Semua berjalan sesuai DED, Tidak ada perubahan,”ujarnya saat melakukan peninjauan pembangunan penataan kawasan pesisir Gurindam 12 itu, Senin (16/9/2019).

Ia juga mengaku optimis dengan siswa waktu pengerjaan tahap awal hingga Desember mendatang, pengerjaan proyek itu akan selesai 50 persen sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sehingga, proyek tersebut bisa dilanjutkan pada tahapan akhir pada tahun 2020.

“Target 50 persen tahun 2019 ini. Lalu, dilanjutkan selesai semuanya 2020 mendatang,”ujar Isdianto.

Dalam peninjauanya, Isdianto juga mengatakan, pihaknya akan mengorbankan satu rumah warga di kawasan Teluk Keriting. Posisi rumah tersebut berada di ujung pelantar dan hampir masuk dalam pembamgunan jalan menuju Lantamal IV Tanjungpinang.

“Mengenai satu rumah warga itu memang benar. Dan kita akan ganti rugi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Naharudin menyampaikan, sesuai dengan DED-nya Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp.530 miliar untuk penataan kawasan pesisir Gurindam 12.

Pengerjaan proyek itu menggunakan pola multiyears. Sesuai dengan MoU bersama DPRD, pengerjaannya akan dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut. Pada 2018 lalu dianggarkan sebesar Rp 90 miliar tahun 2019 sebesar Rp.213 miliar dan terakhir tahun 2020 mendatang dialokasikan Rp 218 miliar.(Presmed5)

Komentar