PRESMEDIA.ID,Karimun- Seorang warga Karimun berinisial AS (36) yang baru turun dan tiba dari Riau menggunakan kapal Dumai Ekspres, kabur dari pelabuhan di Karimun, karena tidak mau dikarantina di SMPN 2 Tebing Karimun.
AS tiba di Karimun pada Minggu sore,(24/4/2020) sekira pukul 15.00 WIB. Pada ssat itu satuan gugus tugas Covid-19 Karimun, langsung mengarahkan agar semua penumpang menaiki bus yang akan mengantarkannya ketempat karantina.
Pada saat bersamaam, AS memilih kabur dengan cara memutar arah dan melompati pintu keluar dari pelabuhan. Saat AS kabur,penumpang lain sempat melihat dan langsung berteriak dan mengatakan ada yang kabur. Mendengar teriakan itu, petugas dan relawan lainnya langsung berusaha mengejar AS.
Seorang relawan Covid-19 Karimun Imam, membenarkan kejadian tersebut, dan saat itu juga petugas, petigas langsung mengejar As ke rumahnya.
“Dia warga Sei Lakam Timur, saat dijempaut, dia udah rumahnya,”kata Iman Pratama relawan Covid-19 Karimun,Senin (27/4/2020).
Setelah itu, lanjut Dia, As langsung dibawa AS ke lokasi Karantina untuk didata.
Iman menyebutkan, alasan AS kabur karenakan enggan dikarantina dan lebih memilih berkumpul dengan istrinya di rumah. Namun seteleh dijelakan bahwa dia baru pulang dari daerah zona merah, yaitu provinsi Riau, hingga Isterinya meminta yang bersangkutan untuk dikarantina.
“Alasan AS kabur karena memang tidak mau dikarantina, kita khawatirkan dia ini terpapar virus karena baru tiba dari wilayah zona merah yakni Riau. Dan akhirnya isterinya mengantarkan dia ke lokasi Karantina,”sebutnya.
Penulis:Tri/Redaksi�
Komentar