Tiga Hari Isolasi Mandiri, Pria Lansia Asal Bintan Pesisir Meninggal Dunia

Salah satu Tempat Pemakaman Umum TPU di kawasan Kijang Bintan.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kijang Bintan Timur, salah satu lokasi yang direkomendasikan bagi pemakaman jenazah Covid-19. (Foto: Dokumentasi/Presmedia.id).

PRESMEDIA.ID, Bintan – Korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Bintan terus berjatuhan. Kabar duka kali ini datang dari UY (71). Pria lansia asal Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir itu, meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama tiga hari.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni, membenarkan kabar duka atas nama pasien UY tersebut. Almarhum UY ditetapkan sebagai pasien Covid-19 ke 2.915 di Bintan itu, meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021).

”Jenazahnya sudah dimakamkan sesuai dengan penanganan Covid-19 di TPU setempat. Dengan penambahan ini, maka korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Bintan berjumlah 58 kasus,” ujar Gama, kemarin.

Gama menambahkan, almarhum sebelumnya memiliki riwayat penyakit demam, nyeri otot, dan sakit perut pada 25 Juni 2021. Lalu dia memeriksakan diri ke pusat kesehatan masyarakat (PKM) dan menjalani rapid tes antigen dengan hasilnya positif covid.

”Kemudian, almarhum ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 ke 2.915 pada 30 Juni lalu dan langsung isolasi mandiri di rumahnya. Namun naas 3 hari kemudian, UY meninggal dunia,” lirih Gama.

Berdasarkan catatan, masih Gama, mayoritas pasien yang meninggal dunia karena virus tersebut di Kabupaten Bintan, didominasi dari kalangan lansia.

Lebih jauh Gama merincikan, untuk keseluruhan pasien positif Covid-19 di wilayah kerjanya sudah mencapai 3.150 orang. Pasien sembuh sebanyak 2.551 orang. Pasien yang menjalani isolasi atau kasus aktif tercatat 541 orang.

Penulis: Hasura
Editor: Ogawa