Tiga Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Dirawat di RSUD HM.Sani Karimun

Kepala dinas kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi
Kepala dinas kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi

PRESMEDIA.ID,Karimun- Sebanyak 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 karena memiliki Gejala, Panas, Batuk dan demam dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan, selain 3 pasien itu, Tim Satgas penanganan Corona Virus Karimun, juga melakukan Pemantaun terhadap 17 Orang Sehat Dalam Risiko (ODR) atau orang Sehat dalam pemantauan karena orang tersebut sempat kontak dengan pasien penderita gejala Covid-19.

“Sebanyak 20 orang itu berasal dari 5 keluarga, 2 di pulau Karimun 2 di pulau Kundur dan 1 orang dari luar Karimun. Dari jumlah itu, 17 kita lakukan Pantau sebagao Orang di rumah, dan tiga lagi di RSUD,” kata Rachmadi, Senin (16/3/2020).

Rachmadi menjelaskan, untuk mengetahui sesorang positif terpapar virus corona atau tidak, harus dilakukan tiga tahapan pemeriksaan penting yaitu, Pertama Pemantauan terhadap Orang Sehat Dalam Risiko (ODR) atau orang Sehat dalam Pemantauan karena orang tersebut sempat kontak dengan pasien penderita gejala Covid-19

Kedua Pengawasan atau pada orang atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 karena memiliki Gejala, Panas, Batuk dan demam. Dan ke tiga ketiga positif atau terkonfirmasi Corona Virus yang ditangani dengan isolasi dan perawatan.

“Kita masih jauh lah dari orang yang Positif, suspect saja belum,”kata Rachmadi.

Tiga orang yang diisolasi di RSUD Muhammad Sani, Karimun itu merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 karena mengeluh dan memiliki gejala, Panas, Batuk dan demamserta sesak nafas sekembalinya dari luar negeri.

“Tapi dari hasil Pengawasan dan Pemantauan yang dilakukan, Alhamdulillah semuanya menunjukkan perkembangan ke arah yang baik,”ungkapnya.

Rachamadi juga memastikan, Hingga saat ini di Kabupaten Karimun, belum ditemukan, ada pasien yang dilakukan Pengawasan dan Isolasi karena dinyatakan positif Corona Virus atau Covoid-19.

Penulis:Tri/Redaksi