
PRESMEDIA.ID – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang melakukan evakuasi jenazah tanpa identitas dikawasan luat Outer Port Limit (OPL) batas laut Indonesia dan Singapura.
Evakuasi korban ini dilakukan dalam operasi (SAR) atas informasi mengenai penemuan jenazah terapung di perairan perbatasan Indonesia-Singapura itu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Fazli mengatakan, operasi SAR Tanjungpinang in dilakukan dengan mengerahkan Personil POS SAR Batam.
“Proses evakuasi berlangsung dengan lancar dan jenazah berhasil dibawa ke darat dalam kondisi aman,” ujar Fazli Kamis (17/5/2025).
Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak yang berwenang dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepulauan Riau untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Temuan jasad sendiri lanjutnya, diperoleh dari informasi pertama kali pada pukul 11.35 WIB oleh Command Center Kantor SAR Tanjungpinang dari Bapak Yusuf (VTS Batam) kemudian melalui email dari POCC (Port Operations Control Centre) Maritime and Port Authority (MPA) of Singapore.
“Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa telah ditemukan satu jenazah dengan ciri-ciri memakai celana pendek hitam tanpa baju pada koordinat **1° 12.062′ N, 103° 52.910′ E,” sebutnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR itu, termasuk VTS Batam, MPA Singapore, serta seluruh personel Tim SAR Gabungan yang telah bergerak cepat dan sigap dalam menangani laporan ini.
Fazli juga mengimbau, pada seluruh masyarakat, khususnya para pelaut dan pengguna jasa transportasi laut, untuk selalu memperhatikan keselamatan dan melaporkan segera kepada pihak berwenang apabila menemukan kondisi yang membahayakan manusia di wilayah perairan.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur