PRESMEDIA.ID– Sebuah tower telekomunikasi disebut milik Indosat, di Jalan Taman Bahagia, Kampung Bukit, Kelurahan Bukit Cermin, Kota Tanjungpinang, terbengkalai dan tidak terawat selama dua tahun terakhir.
Keberadaan menara setinggi 60 meter itu kini mengancam keselamatan warga yang bermukim di sekitarnya.
Ketua RT 04 Bukit Cermin, Indera Gunawan, mengatakan, keberadaan tower yang tidak terawat itu, warganya khawatir tumbang dan menimpa puluhan rumah yang berada tepat di bawah sekitar tower, terutama saat hujan dan angin kencang.
“Tower itu sudah tidak aktif lebih dari dua tahun dan tidak pernah dirawat. Jika ada angin kencang, warga takut tower itu roboh karena kondisinya yang semakin mengkhawatirkan,” ujar Indera, Minggu (28/4).
Indera menyebutkan, tower Indosat ini telah berdiri selama 19 tahun dan belum dibongkar karena masih terikat kontrak dengan pemilik lahan hingga tahun 2026.
Meski peralatan telekomunikasi telah dilepas dan aliran listrik sudah diputus, struktur tower masih berdiri dan tetap menjadi ancaman potensial.
“Anak-anak dan orang tua tinggal di sekitar lokasi tower. Mereka merasa was-was, apalagi saat hujan disertai angin,” tambahnya.
Beberapa warga lanjutnya, juga sempat mengajukan pertanyaan kepada pengurus RT terkait status dan rencana pembongkaran tower. Namun hingga kini, belum ada tindakan nyata dari pihak pemilik tower maupun pemerintah setempat.
“Kami berharap pemerintah dan operator pemilik tower segera mengambil tindakan. Kalau memang tidak digunakan lagi, sebaiknya dibongkar saja agar tidak membahayakan warga,” tegas Indera.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah Kota Tanjungpinang maupun operator pemilik tower belum memberikan tanggapan resmi. Media ini masih terus mengupayakan konfirmasi dari pihak terkait.
Penulis :Roland
Editor :Redaktur
Komentar