PRESMEDIA.ID– Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lingga, menggelar sosialisasi pencegahan stunting di Desa Benan, Kecamatan Katang Bidare, pada Senin (15/9/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, kesehatan ibu dan anak, serta peran keluarga dalam mencegah stunting sejak dini.
Stunting Masih Jadi Tantangan di Kabupaten Lingga
Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga Ny.Maratusholiha Nizar mengatakan, angka stunting di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di Kabupaten Lingga, masih cukup tinggi.
Bahkan, saat ini, Lingga masih menempati posisi kedua penyumbang angka stunting di Kepri.
“Maka dari itu, kita perlu lebih memperhatikan gizi selama masa kehamilan dan menyusui. Pemahaman terhadap asupan gizi anak menjadi kunci utama dalam mencegah stunting,” jelasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, dr.Indra Jaya memberikan penjelasan lengkap mengenai penyebab, dampak, serta cara pencegahan stunting.
Menurutnya, penyebab utama stunting meliputi, Asupan gizi yang tidak seimbang, Pola makan yang kurang sehat, Sanitasi yang buruk, Akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
“Stunting bukan hanya memengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak, daya tahan tubuh, hingga prestasi belajar anak. Karena itu, pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin,” terang dr.Indra.
Ia juga menambahkan, langkah pencegahan dapat dilakukan melalui, Pemberian gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, Menjaga kebersihan lingkungan, Melengkapi imunisasi anak, Pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Desa Benan, Camat Katang Bidare, serta kader Posyandu se-Kecamatan Katang Bidare.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan muncul kesadaran bersama bahwa pencegahan stunting adalah langkah penting untuk menciptakan generasi Lingga yang sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan.
Penulis:Aulia
Editor :Redaksi
