
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama Pemerintah Kabupaten/Kota mempercepat dimulainya pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun pada 17 Desember 2021.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan peluncuran vaksinasi anak tersebut akan dilaksanakan di kota Batam. Oleh karena itu, ia meminta seluruh kabupaten/kota menyiapkan secara serius agar program bisa dilaksanakan tanpa kendala.
“Saya minta Bupati dan Walikota mempersiapkan vaksinasi anak-anak ini secara serius, karena Provinsi Kepri mendapatkan keistimewaan yaitu termasuk sebelas provinsi pertama di Indonesia yang boleh memulai vaksinasi anak umur enam sampai sebelas tahun,” ungkapnya saat memimpin langsung Rapat Koordinasi Persiapan Vaksinasi Anak-Anak di Kepri dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (14/12/2021).
Ia mengatakan, Provinsi Kepri termasuk daerah yang diizinkan pemerintah pusat untuk melaksanakan vaksinasi anak-anak. Sebab, capaian vaksinasi dosis I di Kepri sudah di atas 70 persen dan vaksinasi lansia sudah melebihi 60 persen.
Adapun jumlah anak-anak yang akan di vaksin di Kepri berjumlah 220.952 orang. Ansar menargetkan pada 31 Januari 2022 seluruh sasaran vaksinasi anak-anak di Kepri selesai divaksin. Artinya dalam satu hari, Provinsi Kepri harus memvaksin rata-rata 7.365 anak untuk mencapai target tersebut.
“Kita harus lebih bekerja keras lagi untuk vaksin anak-anak, saya kira lebih mudah untuk vaksinasi anak-anak, karena mereka ada tempat berkumpulnya yaitu sekolah, kita libatkan juga TNI dan Polri di semua daerah,” ucap Gubernur.
Mantan anggota DPR RI ini juga mengimbau kepada guru dan orang tua untuk kooperatif mengajak dan mengizinkan anak-anak mereka di vaksin. Menurutnya ini adalah upaya untuk memberikan perlindungan lebih kepada anak-anak di sekolah. Terlebih vaksin yang akan digunakan adalah jenis Sinovac yang resistansinya rendah.
“Kita juga memberikan pembekalan dulu ke tenaga vaksinator supaya mereka lebih lembut dan persuasif ketika menyuntik anak-anak, jadi orang tua tidak perlu khawatir karena sudah kita buatkan SOP-nya,” lanjut Gubernur.
Penulis : Ismail
Editor : Redaksi