PRESMEDIA.ID, Bintan – Sebanyak 5.855 pelajar tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bintan akhirnya mendapatkan seragam gratis. Ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Bintan untuk membantu meringankan beban para orang tua siswa.
Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, mengatakan program seragam gratis bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Bintan memang menjadi program andalan. Bahkan sempat menghantarkan Bintan meraih Ki Hajar Award dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa penghargaan nasional lainnya.
“Walaupun sekolah sempat terhenti akibat pandemi, namun tahun ini seragam gratis kembali diluncurkan bagi anak-anak yang mulai bersekolah,” ungkapnya saat menyerahkan seragam secara simbolis di Halaman SDN 002 Bintan Timur, Selasa (28/12/2021) kemarin.
Ia mengakui, memang penyerahan seragam sekolah untuk tahun ini mengalami keterlambatan. Bisanya jadwal pembagian pada bulan 10 namun kini akhir tahun kemudian juga jumlah seragam yang dibagikan mengalami pengurangan.
“Alhamdulillah, meskipun defisit anggaran tapi kami tetap komitmen bagikan seragam gratis kepada ribuan anak-anak Bintan. Namun jumlahnya berkurang dan pembagiannya terlambat, kami mohon maaf pada masyarakat Bintan,†ucapnya.
Kedepannya akan dievaluasi kembali program seragam gratis ini. Bahkan dia akan mengupayakan seragam yang dibagikan tetap 5 jenis seperti biasanya. Yaitu seragam osis, seragam batik, seragam olahraga, seragam kurung, dan seragam pramuka.
“Insyaallah jumlah seragam yang dibagikan akan kembali semula di tahun depan,” katanya.
Dia sangat ingin agar seragam gratis ini bisa diikuti dengan prestasi belajar dari para siswa. Prestasi belajar yang dimaksudkan minimal dengan semangat dari peserta didik yang juga diikuti oleh semangat dari kreatifitas dari guru sebagai pendidik.
Diharapkan juga para orang tua bisa ikut andil dan mengambil peran dalam perkembangan pendidikan anak. Karena tidak cukup kalau hanya mengandalkan gurunya di sekolah.
“Bintan masih memiliki taring dalam dunia pendidikan. Untuk itu lah ke depannya Bintan ingin mempersiapkan diri khususnya di bidang pendidikan agar bisa menjadi kiblat bagi daerah lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Bintan, Tamsir menjelaskan seragam yang dibagikan terdiri dari 2 jenis yaitu seragam sekolah OSIS dan seragam batik serta ribuan tas dan perlengkapan sekolah. Adapun pelajar yang mendapatkan seragam gratis ini merupakan para siswa yang baru masuk ke SD/MI dan SMP/MTs Tahun Ajaran (TA) 2021.
“Terdiri dari 3.160 siswa SD dan SMP sebanyak 2.695 siswa. Masing-masing dari mereka mendapatkan 2 seragam dan tas serta perlengkapan sekolah,†ujar Tamsir.
Program pemberian seragam gratis bagi anak SD dan SMP telah mulai dilakukan sejak 2017 sampai dengan 2021 ini. Namun tahun ini mengalami kendala besar khususnya terjadinya refocusing anggaran sehingga alokasi dana untuk menjalankan program tersebut dipangkas.
Tamsir menjelaskan bahwa awalnya alokasi untuk program tersebut dianggarkan sebesar Rp 5,2 miliar. Namun dipangkas akibat recofusing sebesar Rp 2,9 miliar. Sehingga tersisa anggaran Rp 2,3 miliar untuk melaksanakan penyerahan seragam serta tas dan perlengkapan sekolah gratis untuk siswa baru tersebut.
“Pada tahun ini pembagiannya agak terlambat dan jumlahnya dari biasanya 5 jenis menjadi 2 jenis. Itu semua karena refocusing anggaran akibat covid-19 yang masih melanda daerah kita,†jelaskan.
Tamsir berharap program ini dapat terus berkelanjutan karena melalui program ini juga mendukung penuntasan wajib belajar 9 tahun di Kabupaten Bintan. Apalagi setiap tahunnya jumlah siswa baru di Kabupaten Bintan bertambah 2-3 persen.
“Mudah-mudahan seragam ini dapat membantu kondisi ekonomi para orangtua yang berdampak Covid-19,” katanya.
Penulis : Hasura
Editor : Redaksi
Komentar