Warga Bintan Minta Cabup Roby Berantas Mafia Solar Nelayan di Desa Berakit

*Cabup Robby: Nanti Penyaluran BBM Akan Diserahkan ke BUMDes

Cabup Bintan Roby Kurniawan saat berkampanye di Lapangan Sepak Bola Desa Berakit Bintan.(Foto Hasura)
Cabup Bintan Roby Kurniawan saat berkampanye di Lapangan Sepak Bola Desa Berakit Bintan.(Foto Hasura)

PRESMEDIA.ID– Nelayan di Desa Berakit mengeluhkan kesulitan mendapatkan BBM solar untuk kapal mereka, karena tergantung pada pengusaha Aceng. Atas memonopoli BBM Solar ini, nelayan hanya bisa membeli solar dari Aceng dalam jumlah terbatas.

“Di daerah ini, nelayan membeli solar untuk kapal hanya dari Toke Aceng. Itupun dibatasi,” ujar Maria, warga Kampung Panglong, yang juga Ketua RT, kepada Calon Bupati Bintan Roby Kurniawan dalam dialog kampanye di Lapangan Sepak Bola, Desa Berakit, RT 005/RW 003, Jumat (1/11/2024).

Maria menjelaskan, Toke Aceng tidak mendistribusikan solar secara merata, Akibatnya, nelayan yang bekerja di bawah naungannya mendapatkan lebih dari 10 liter sementara yang tidak dibawah naungan hanya mendapatkan 5 hingga 10 liter.

“Anak buahnya diprioritaskan Toke Aceng. BBM yang dijual lebih banyak kepada mereka, sementara kami yang bukan anak buahnya hanya bisa membeli 5 hingga 10 liter,” jelasnya.

Situasi ini, kata Maria, telah berlangsung lama dan menjadi keluhan utama para nelayan. Apalagi, 95 persen masyarakat di desa tersebut berprofesi sebagai nelayan.

Maria berharap Roby Kurniawan, jika terpilih kembali sebagai Bupati Bintan periode 2024-2029, dapat mencari solusi untuk masalah ini.

“Bagaimana nelayan kami bisa melaut jauh kalau hanya mendapatkan 5-10 liter? Itu sangat sedikit dan tidak cukup untuk mencari ikan di tengah laut,” katanya.

Menanggapi keluhan tersebut, Roby Kurniawan mengatakan bahwa kuota BBM saat ini masih tetap sama, sehingga seharusnya tidak ada alasan untuk kesulitan mendapatkan solar.

“Kita sudah menemukan solusinya. Insyaallah, jika saya bersama Ibu Deby Maryanti terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati, maka masalah ini akan kita selesaikan,” sebutnya.

Roby menjelaskan bahwa nantinya penyaluran BBM solar untuk nelayan di setiap desa akan ditangani oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Dengan begitu, nelayan bisa langsung membeli BBM dari BUMDes, tanpa harus melalui toke. Ini akan menjadi prioritas kita,” ucapnya.

Roby menegaskan, penanganan ini akan memastikan bahwa nelayan mendapatkan BBM secara merata dan cukup untuk kebutuhan mereka melaut.

Penulis:Hasura
Editor :Redaksi

Komentar