
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-
Kantor Kesehatan Karantina Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang memperketat pengawasan pintu masuk Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, pasca ditemukan 24 Warga Negara Asing (WNA) terinfeksi Virus corona di Singapura.
Kasi Pengendalian Karantina dan Surveylands Epidemiologi, Nolitas Sephana mengatakan, hal itu dilakukan, mengingat kawasan Kepri, khususnya Tanjungpinang sangat dekat bertetangga dengan negara Singapura.
Dari data yang ditulis media, Saat ini sebanyak 24 orang WNA di Singapura terjangkit virus Corona, satu diantaranya dikabarkan, adalah seorang wanita Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).
Satu WNI ini dinyatakan positif virus corona pada Selasa (4/2/2020) sore waktu setempat dan kini dirawat di Singapore General Hospital (SGH).
“Konsentrasi pengawasan terus kami perketat. Dan syukur, sampai saat ini, khususnya dipelabuhan internasional, belum kami temukan kasus yang terindikasi atau mengarah pada penyakit nCov ini,”ujar Nolita Sephana, saat dikonfirmasi PRESMEDIA.ID, Jumat (7/2/2020).
Namun walaupun demikian, lamjutnya, pemerintah pusat dan pemeribtah Kepri, maupun Pemko Tanjungpinang belum ada intruksi dan arahan untuk pembatasan warga Singapura yang datang ke Tanjungpinangm
“Kami belum ada infonya,”kata Nolita.
Menurutnya sampai saat ini pihaknya masih menggunakan satu unit alat Thermal Scanner yang diletakkan di pintu masuk pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang.
“Masih cukup, data penumpang menurun sejak Singapura mulai meningkat jumlah kasusnya,” jelasnya.
Selain itu juga diketahui bahwa sejak ada pembatasan penerbangan dari Cina ke Indonesia, maka penumpang yg berasal dari Cina juga mengalami penurunan.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan selalu mencuci tangan pakai sabun, gunakan masker apabila batuk dan pilek, konsumsi gizi seimbang perbanyak sayur dan buah, Rajin olahraga dan istirahat yang cukup, jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak dan bila batuk, sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.
Penulis: Roland