PRESMEDIA.ID, Batam – Kapal tanker minyak mentah MT.AL Derwazah berbendera Kuwait dirampok di perairan Batu Ampar, Kota Batam, Selasa (22/10/2024) malam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Kapal tanker MT. AL Derwazah berlayar dari Kuwait menuju Pelabuhan Ningbo, Tiongkok.
Saat melintasi Perairan Batu Ampar pada koordinat 1°13.745′ N 103°58.855′ E, perampok menaiki kapal yang memiliki panjang 333 meter dan lebar 60 meter tersebut.
Mereka kemudian masuk ke kamar mesin dan menyekap chief engineer. Ketika second engineer turun ke kamar mesin, dia melihat chief engineer sudah dalam keadaan terikat dan segera naik kembali untuk menghidupkan alarm.
Perampok berhasil mengambil barang-barang milik chief engineer seperti handphone, jam tangan, dompet, dan kalung.
Kepala KPLP Tanjung Uban, Sugeng Riyono, membenarkan kejadian perompakan di laut Batu Ampar Batam provinsi Kepri itu.
“Tadi malam sekitar pukul 23.45 WIB, Nakhoda KN. Kalimasadha P-115 mendapat informasi dari Batam VTS, atas kejadian perampokan terhadap MT.AL Derwazah di Perairan Traffic Singapura,” ujar Sugeng, Rabu (23/10/2024).
Atas laporan itu lanjutnya, sekitar pukul 00.30 WIB, Kapal Patroli KPLP, KN Kalimasadha P-115 langsung menuju lokasi MT. AL Derwazah di Batam.
Pada pukul 01.30 WIB, KN Kalimasadha P-115 berkomunikasi melalui radio dengan Master MT. AL-Derwazah yang membenarkan kejadian tersebut dan meminta bantuan dari Coast Guard Indonesia serta aparat keamanan untuk memeriksa dan memastikan kondisi kapal berdasarkan laporan Master.
Sekitar pada 02.15 WIB, KN.Kalimasadha P-115 tiba di sekitar MT. AL Derwazah dan melakukan manuver di lambung kanan koordinat GPS 01° 13′ 667″ N / 103° 58′ 096″ E perairan Batam.
“Di sana juga telah terlihat KN.376 dan Rubber Boat Polairud Mabes Polri di sekitar MT. AL Derwazah,” jelas Sugeng.
Setelaah itu, KN. Kalimasadha P-115 melakukan pengamanan area sekitar MT. AL-Derwazah dan melakukan investigasi bersama Tim Polairud Mabes Polri dan KSOP Batam.
Hasil investigasi menunjukkan bahwa perampokan tersebut terlihat jelas di CCTV kapal.
“Dalam rekaman CCTV, perompak terlihat naik ke atas kapal MT.AL Derwazah menggunakan tali. Dan kemudian kabur sebelum tim bantuan tiba di lokasi,” ujarnya.
Karena perampok tidak ditemukan, tim kemudian turun dari kapal MT. AL Derwazah. Kapal tanker minyak mentah buatan 2014 tersebut melanjutkan perjalanannya ke Ningbo, Tiongkok.
Sementara proses tindak lanjut akan dilakukan Aparat Hukum serta ABK dan Kapten Kapal untuk membuat Laporan Kejadian.
Berdasarkan laporan AIS, MT AL Derwazah (IMO 9653410, MMSI 447190000) diperkirakan tiba di Pelabuhan Ningbo pada 30 Oktober 2024 sore hari.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi
Komentar