
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota se- Provinsi Kepulauan Riau sudah melakukan rapid test kepada hampir seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjelang Pilkada 9 Desember 2020.
Berdasarkan data KPU Kepri dari total 36.558 petugas KPPS dan Linmas di Kepri, sebanyak 21.091 diantaranya sudah di-rapid test. Sementara, yang dinyatakan reaktif COVID-19 sebanyak 946 petugas.
Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Kepri, Arison, mengungkapkan sejauh ini tahapan menjelang pelaksanaan Pilkada yang tinggal menghitung hari ini berjalan lancar dan tidak terganggu. Meskipun, hasil rapid test anggota KPPS dan Linmas di kabupaten/kota banyak yang reaktif, namun masih bisa dikendalikan.
“Sejauh ini tidak mengganggu, karena personil yang reaktif berdasarkan hasil Rapid Test tersebar di banyak TPS kabupaten/kota se-Kepri,” ungkapnya, Jumat (4/12/2020).
Komisioner yang membidangi divisi teknis penyelenggara pemilu ini juga berharap, setelah diketahui ratusan petugas tersebut reaktif pemerintah daerah melalui Satgas Penanganan COVID-19 Kepri bisa membantu untuk melakukan swab test. Agar dapat segera mengetahui kondisi petugas KPPS dan Linmas apakah terkonfirmasi positif COVID-19.
“Ketika hasil swab test-nya negatif, tentunya dapat melaksanakan tugas sebagai KPPS di tanggal 9 Desember. Tetapi ketika hasil Swab tes-nya positif maka yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk bertugas sebagai KPPS,” terang Arison.
Adapun jumlah petugas KPPS dan Linmas yang sudah di-rapid test sesuai dengan kabupaten/kota, yakni, Kabupaten Bintan sebanyak 2.970 orang, reaktif sebanyak 119 petugas. Kota Tanjungpinang dari 4.136 orang KPPS, 131 orang dinyatakan reaktif.
Kemudian, Kabupaten Karimun dari 145 orang, 71 orang diantaranya reaktif. Kabupaten Lingga ada sekitar 14 orang yang reaktif, Kabupaten Natuna 1.090 orang, sedikitnya ada 46 orang yang reaktif. Sedangkan di Anambas dari 219 orang yang menjalani rapid tes, 6 orang dinyatakan reaktif. Yang paling banyak di Kota Batam dari 12.517 orang, ada sebanyak 559 orang yang dinyatakan reaktif.
Penulis : Ismail