
PRESMEDIA.ID, Bintan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan mengonfirmasi flu Singapura telah menyebar ke Bintan.
Tercatat, sebanyak 45 anak saat ini dikonfirmasi terinfeksi virus flu tersebut.
Kepala Dinkes Bintan, dr.Gama AF. Isnani, mengatakan penyebaran flu Singapura ini telah menyerang anak balita di Bintan sejak Mei 2023.
Hal itu ditandai dengan seorang bayi yang menderita flu dengan ciri yang diidentifikasi persis seperti yang dialami anak yang terserang flu Singapura.
“Sebelumya, pada Januari sampai April 2023 kasus ini masih nihil. di bulan Mei ada 1 kasus dan dilakukan observasi hingga ditemukan kemiripan dengan penderita flu Singapura,” ujar Gama, Kamis (7/9/2023).
Selanjutnya kata Gamma, pada Juni 2023 kasus mengalami lonjakan dengan jumlah penderita anak sebanyak 23 orang.
“Di bulan Juli 2023 kembali bertambah 11 kasus. Dan rata-rata yang diserang penyakit ini adalah balita dan sebagian lagi anak-anak diatas 5 tahun,” sebutnya.
Penderita kasus flu Singapura di Bintan lanjut Gamma, terjadi dibeberapa kecamatan.
Namun saat ini, sejumlah balita yang mengalami flu dan panas disertai keluhan tidak mau makan ini semuanya sudah bisa ditangani dengan baik.
Perhatikan, Ini Gejala Flu Singapura
Dokter Spesialis Anak ini menjelaskan gejala anak yang diserang Flu Singapura diantaranya timbul bintik-bintik pada tubuh anak, sariawan dan demam.
Flu Singapura ini merupakan penyakit menular sehingga dia meminta kepada para orang tua tidak membawa anaknya keluar dari rumah. Kemudian bagi anak-anak berusia diatas 5 tahun untuk sementara waktu tidak datang ke sekolahan.
“Bagi yang sakit Flu Singapura segera periksa ke puskesmas atau rumah sakit. Lalu istirahat yang cukup dan di rumah dulu jangan sekolah agar tidak menularkan ke teman-temannya,” jelasnya.
Dia mengimbau kepada orangtua untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kemudian menjaga asupan gizi yang seimbang dan konsumsi vitamin agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
“Kita mengajak orangtua untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Jangan lupa juga asupan gizi dan vitamin anak selalu diberikan sehingga daya tahan tubuh anak maksimal,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi