PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Gugus tugas COVID-19 bidang Kesehatan Provinsi Kepri mengatakan, data korban pasien positif corona di Kepri hingga Sabtu,(21/3/2020) masih tetap 4 orang.
Namun demikian, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di sejumlah Rumah Sakit di Kepri mengalami penambahan satu orang. Dari 45 orang PDP sebelumnya pada saat ini menjadi 45 orang. Demikian juga Jumlah Orang Dalam Pemantuan (ODP), dari 222 orang sebelumnya, saat ini bertambah menjadi 439 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjejep Yudiana dari tim gugus Kesehatan COVID-19 Kepri mengatakan, Update terbaru penanganan COVID-19 di Kepri per Sabtu (21/3/2020), Positif Corona 4 Pasien, PDP 46 Orang, ODP Kepri 439 orang.
Berdasarkan daerah, kata Tjejep jumlah Pasien Dalam Pengawasan karena memiliki gajala COVID-19 yaitu demam, batuk dan sesak, hingga saat ini yang tertinggi masih berada di Batam, yaitu berjumlah PDP 26 orang dan Orang Dalam pemantauan sebanyak 248 Orang.
Tanjungpinang, PDP 11 orang, ODP 54 orang. Bintan PDP tetap 1 orang ODP 15 orang. Karimun PDP-nya tambha 1 orang dari 14 menjadi 15 orang, demikian juga ODP sebnya 117 orang. Anambas PDP 2 orang dan ODP 5 orang, Lingga kosong, dan Natuna PDP 1 orang dan Anambas 2 orang,”ujarnya,Sabtu,(21/3/2020).
Distribusi status kasus berdasarkan kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lanjut Tjejep, dari 46 Orang PDP Kepri yang sebelumnya dirawat di rumah sakit, saat ini tinggal 25 orang lagi yang sedang dirawat. Sisanya sebanyak 21 orang sudah dipulangkan dan statusnya diturunkan ke Orang Dalam Pantauan (ODP) dengan karantina atau isolasi di rumah.
Selain itu, dari 46 Orang Pasien Dalam Pengawasan di Kepri saat ini sebanyak 44 orang pasien Swap tenggorokanya sudah diambil dan diuji Laboratorium. Hasilnya, 4 orang dinyatakan Positif, 21 orang negatif, dan saat ini tinggal 20 orang dalam proses uji laboratorium dan hasilnya sedang ditunggu.
Sementara itu, berdasarkan distribusi kasus berdasarkan Orang Dalam Pemangauan (ODP) serta hasil Laboratorium uji Leb Swap, dari 439 ODP di Kepri sebanyak 330 orang hingga saat ini masih dalam Pemantauan, Sedangkan sisanya 109 orang selesai dilakukan pantauan atau bebas dari Karantina atau islolasi rumah.
Dari kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Provinsi Kepri, Kota Batam menjadi daerah yang terbanyak ODP nya yang dipantau yaitu sebanyak 248 orang. Dan dari jumlah tersebut, 120 orang sudah diambil sampel, 60 orang hasil leb-nya sudah diketahui sedangkan 60 orang lainya masih dalam proses.
Tanjungpinang, dari 54 orang ODP yang di pantau, baru 22 orang diambil Sample Lab, 9 orang hasil lab negatif dan 13 orang masih dalam proses,”sebutnya.
Bintan dari 15 orang ODP yang dipantau, hingga saat ini tidak ada yang diambil Sample uji lab. Karimun dari 117 orang ODP baru 2 yang diambil sampel uji Lab dan hasilnya belum diketahui. Sedangkan Anambas dari 5 orang ODP tidak ada yang diuji sample, Natuna dan Kabupaten Lingga nihil.
Dari data ini semakin banyak ODP dan PDP yang diketahui dan segera dilakukan Isolasi dan karantina perawatan akan semakin bagus, hingga upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19 ini di Kepri akan semakin maksimal,”ujarnya.
Penulis:Redaksi�
