Menyusuri Sejarah Kejayaan Kerajaan Melayu di Lingga, Destinasi Wisata Budaya Provinsi Kepulauan Riau

Gunung Daik Berabang Tiga di Daik Lingga Kabupaten Lingga menjadi salah satu destinasi wisata yang menakjubkan di Lingga. (Foto: Dispar Lingga)
Gunung Daik Berabang Tiga di Daik Lingga Kabupaten Lingga menjadi salah satu destinasi wisata yang menakjubkan di Lingga. (Foto: Dispar Lingga)

PRESMEDIA.ID, Lingga – Ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata, Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau, menawarkan sejumlah destinasi unggulan wisata sejarah kejayaan Kerajaan Melayu Riau-Lingga.

Terletak di salah satu kabupaten termuda di provinsi ini, Lingga menyimpan potensi besar dalam wisata budaya, alam, dan sejarah yang menarik perhatian banyak wisatawan.

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengatakan, Lingga memiliki kekayaan budaya Melayu yang masih kental, di mana berbagai situs sejarah seperti Kerajaan Melayu Daik dan Dabok Singkep menjadi daya tarik utama.

Tempat-tempat ini tidak hanya menawarkan pemandangan indah tetapi juga kisah sejarah yang memikat, menjadikannya tujuan yang wajib dikunjungi.

Ansar Ahmad menegaskan pemerintah provinsi akan terus berkomitmen dalam mendukung pembangunan pariwisata di Kabupaten Lingga.

“Kami berharap, dengan penetapan Kabupaten Lingga sebagai kawasan Wisata Strategis di sektor Budaya dan Ekowisata, daya tarik wisatawan untuk berkunjung akan semakin meningkat, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Program wisata budaya, alam, dan sejarah di Lingga diharapkan terus berkembang, mengikuti jejak daerah lain di Kepulauan Riau. Dukungan yang diberikan mencakup berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, guna memastikan pembangunan yang berkelanjutan.

Gubernur Ansar juga menekankan bahwa Kabupaten Lingga memiliki potensi luar biasa dari segi sumber daya alam, budaya, dan pariwisata.

“Oleh karena itu, kita harus bersama-sama membangun dan memajukan daerah ini agar dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kepulauan Riau dan Indonesia,” tambahnya.

Dengan segala keunikan dan kekayaan sejarahnya, berikut sejumlah keindahan dan keagungan sejarah Kerajaan Melayu di Lingga.

Gunung Daik Ikon Wisata Alam Lingga

Selain pusat budaya Melayu, Kabupaten Lingga juga memiliki Gunung Daik, gunung bercabang tiga yang menjadi ikon wisata alam, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau serta cerita sejarah kerajaannya yang kaya.

Gunung Daik Lingga yang terletak di Daik ibu kota Kabupaten Lingga ini, menjadi salah satu destinasi wisata yang menakjubkan di Lingga.

Dengan puncaknya yang bercabang tiga dan ketinggian sekitar 1.165 meter di atas permukaan laut, Gunung Daik memiliki tiga cabang puncak yang dikenal sebagai “Daik Bertuah Tiga Serangkai”.

Cabang terbesar di sebelah kanan disebut Gunung Lingga dan yang di tengah disebut Pejantan. Sedangkan di bagian kiri gunung disebut Cindai Menangis.

Menurut sejarah, gunung ini pernah menjadi tempat pertapaan para raja dan bangsawan Kerajaan Lingga. Dan Bahkan saat ini, Masyarakat setempat juga masih meyakini, Gunung Daik Lingga hingga saat ini menjadi tempat orang Bunian di Daik.

Jika Anda ingin menikmati wisata Alam, Budaya dan Sejarah serta lokasi wisata lainya di kabupaten Lingga, Anda dapat mengunjungi daerah ini menggunakan kapal feri dari Tanjungpinang atau Batam ke Daik Lingga,

Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan transportasi darat menuju kaki gunung. Dengan pemandangan yang memukau dan cerita sejarah yang menarik, mengunjungi Gunung Daik Lingga akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Dengan mengunjungi Kabupaten Lingga, wisatawan dapat menikmati keindahan alam serta mempelajari sejarah dan budaya Melayu yang kaya. Kabupaten Lingga, dengan pesona alam dan kekayaan sejarahnya, menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Provinsi Kepulauan Riau.

Replika Istana Damnah di kawasan Merawan Kecamatan Lingga menjadi salah satu objek wisata strategis yang memiliki nilai sejarah tentang kebesaran Kesultanan Riau-Lingga. (Foto: Instagram.com-pramanavtra)
Replika Istana Damnah di kawasan Merawan Kecamatan Lingga menjadi salah satu objek wisata strategis yang memiliki nilai sejarah tentang kebesaran Kesultanan Riau-Lingga. (Foto: Instagram.com-pramanavtra)

Istana Damnah

Istana Damnah terletak di kawasan Merawan, Kecamatan Lingga. Istanah ini, menjadi salah satu objek wisata strategis yang memiliki nilai sejarah tentang kebesaran Kesultanan Riau-Lingga.

Istana berbentuk persegi delapan dengan ornamen khas Melayu ini, dulunya merupakan kediaman para raja dan sultan kerajaan Riau-Lingga. Walaupun telah berusia ratusan tahun, istana ini tetap kokoh berdiri dan dilestarikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat.

Museum Linggam Cahaya

Museum Linggam Cahaya di Daik Kabupaten Lingga dibangun pada tahun 2003 untuk mengamankan serta melestarikan benda-benda bersejarah di Kabupaten Lingga. Museum ini menjadi pusat informasi sejarah dan memiliki lebih dari 5.569 koleksi benda peninggalan sejarah, termasuk artefak, uang lama, senjata, alat tukang Melayu zaman kerajaan, naskah kuno, alat musik kuno, dan pakaian masyarakat Melayu zaman kerajaan.

Benteng Bukit Cening di Bukit Cening, Kampung Sepanggung Lingga, dibangun oleh Sultan Mahmud Syah III pada tahun 1761-1812. (Foto: Dispar Lingga)
Benteng Bukit Cening di Bukit Cening, Kampung Sepanggung Lingga, dibangun oleh Sultan Mahmud Syah III pada tahun 1761-1812. (Foto: Dispar Lingga)

Benteng Bukit Cening

Benteng Bukit Cening di Bukit Cening, Kampung Sepanggung Lingga, dibangun oleh Sultan Mahmud Syah III pada tahun 1761-1812.

Di kawasan benteng ini terdapat 19 meriam yang menghadap ke laut dan berfungsi sebagai pertahanan kerajaan dari serangan musuh.

Selain meriam, terdapat juga Kompleks Makam Bukit Cengkeh Daik, Situs Istana Kota Baru, serta rumah jeal atau penjara bekas peninggalan zaman Belanda pada tahun 1936.

Dengan mengunjungi Kabupaten Lingga, wisatawan dapat menikmati keindahan alam serta mempelajari sejarah dan budaya Melayu yang kaya. Kabupaten Lingga, dengan pesona alam dan kekayaan sejarahnya, menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Provinsi Kepulauan Riau.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi