
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Kementerian Kesesehatan akhirnya mengalokasikan 10 ribu reagen atau zat kimia PCR Laboratrorium, untuk digunakan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.
Sebagai mana diketahui, sebelmnya ratusan sample Sawb PDP, OPD dan OTG Covid-19 yang ditetapkan gugus tugas, sempat antre di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, karena kehabisan bahan reagen untuk pengujian.
Bahan reagen sendiri, merupakan zat Kimia yang dibutuhkan Laboratorium PCR untuk menguji sampel swab dan darah, ODP, PDP dan OTG Covid-19, guna memastikan pasien Positif atau Negatif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjepn Yudiana mengatakan, dari hasil rapat Deputi Logistik dan Peralatan, Litbangkes, dan Tim Khusus, sejumlah daerah akan memperoleh bantuan reagen untuk mendeteksi COVID-19.
“Untuk BTKLPP Kelas I Batam sendiri akan memperoleh sekitar 10 ribu. Alhamdulillah, sudah dialokasikan oleh Kemenkes untuk 10 ribu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan tiba,” katanya Selasa (28/4/2020).
Sementara itu, Kepala BTKLPP Kelas I Batam, Ismail Damhuji mengutarakan, sembari menunggu bantuam reagen dari sejumlah pihak datang pihaknya tetap melakukan uji swab dengan bahan yang masih ada saat ini.
“Sampai tadi pagi sampel yang on proses sudah sekitar 75 sampel, belum lagi yang tadi masuk dan siang ini,”katanya.
Selain itu, ia juga menambahkan, pihaknya juga telah menerima bantuan reagen dari Provinsi Kepri sebanyak 500.
“Alhamdulillah semalam kita dapat kiriman dari provinsi sekitar 500. Insya Allah sore semoga sampai bantuan BNPB,” katanya.
Penulis:Ismail�