
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mewanti-wanti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan penghematan. Bahkan, dirinya akan menyisir APBD Kepri 2021 untuk memangkas kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial dan kurang bermanfaat.
Di perubahan nanti perlu dilakukan penghematan, maka saya akan mulai menyisir kegiatan-kegiatan yang kurang produktif di OPD,” tegas Ansar Ahmad, Selasa (2/3/2021).
Ia mengatakan, hingga saat ini Provinsi Kepri masih berhadapan dengan pandemi COVID-19. Kondisi ini merupakan salah satu tantangan bagi penyelenggara pemerintahan untuk bekerja semaksimal mungkin, namun dengan memanfaatkan anggaran demi memulihkan perekonomian.
“Ke depan saya tidak mau lagi ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial lagi, kita akan fokuskan pada program yang lebih produktif,” ucapnya.
Disamping itu, Ansar berpesan, agar seluruh OPD dapat memanfaatkan produk-produk lokal dalam penyediaan konsumsi setiap kegiatan.
Dengan memanfaatkan UMKM serta hasil pertanian untuk konsumsi di setiap acara. Dengan begitu, secara langsung arus APBD juga berdampak positif bagi pelaku UMKM dan para petani.
“Mulai hari ini gunakan hasil tani lokal seperti kacang, ubi, atau pisang rebus. Kue kerajinan UMKM setempat. Jangan gunakan produk luar seperti jeruk dan lainnya,” terang Ansar.
Mantan Legislator DPR RI dapil Kepri ini juga menambahkan, pada masa periodenya menjabat diharapkan seluruh OPD bekerja maksimal. Bekerja sesuai dengan tupoksi serta tanggungjawab masing-masing.
“OPD tidak perlu memikirkan lain-lainnya. Bekerja saja dengan maksimal,” demikian Ansar.
Penulis : Ismail
Editor: Ogawa