
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Antisipasi Corona Virus, ratusan masyarakat di kota Tanjungpinang “Panic Buying” dengan menyerbu swalayan untuk berbelanja dan memborong sejumlah kebutuhan pokok (Sembako) dan bahan lainnya dengan porsi banyak dan tidak wajar.
Hal itu terlihat di Swalayan Bintan 21 dan Swalayan Pinang Lestari kota Tanjungpinang, Senin,(17/3/2020) malam. Pantauan di Swalayan Bintan 21 yang terletak di Jalan Ir Sutami Tanjungpinang, ratusan masyarakat berbelanjaan bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari.
Salah satu warga, Eka mengaku, dirinya sengaja berbelanja karena takut stok barang kehabisan. Takut habis stok barang gara-gara corona,”katanya saat ditemui di Swalayan Bintan 21 itu.
Ibu rumah tangga ini menyebut, barang belanjaan yang ia beli adalah beras, mie instan, minyak goreng, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Serbuan konsumen juga terlihat di swalayan Pinang Lestari Jalan DI Pandjaitan Bintan Centre. Sama dengan swalayan sebelumnya, sejumlah warga memborong sejumlah kebutuhan bahan pokok di tempat perbelanjaan itu.
Salah seorang pramuniaga Swalayan mengatakan, jumlah pengunjung pada malam itu, memang sedikit ramai dari hari biasanya. Namun menurutnya, pembelian barang sembako oleh masyarakat di swalayan itu masih wajar.
Sementara salah seorang warga yang ditemui di Pasar Swalayan Pinang Lestari mengatakan, pembeliaan bahan pokok yang dilakukanya karena anak-anaknya libur sekolah, hingga melakukan pembelian sembko sebagai stock dirumah.
“Anak-anak sekolahkan diliburkan. Makanya, harus stok barang di rumah,”ungkap salah satu warga.
Sebelumnya, Wali kota Tanjungpiang H.Syahrul mengatakan, dalam menghadapi pandemik wabah korona virus (covid-19), Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang memastikan ketersedian stock sembako di Tanjungpinang aman hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2020.
Ketersediaan bahan sembako di Tanjungpinang itu, dikatakan Syahrul berdasarkan data dan informasi yang diperolehnya dalam setiap rapat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Tanjungpinang setiap bulannya.
�Dari informasi TPID tidak ada keluhan dan masih cukup�ujar Syahrul usai pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Di Kampung Tanjung Siambang, Dompak Tanjungpinang, Senin(16/3/2020).
Syahrul mengharapkan masyarakat Tanjungpinang tidak panik dan tidak melakukan penimbunan Sembako. Dan saat ini yang terpenting menurut Syahrul adalah kebersamaan bagaimana menyikapinya dan untuk menuntaskan virus Corona tersebut.
Penulis:Ismail/Redaksi