Baharkam Mabes Polri Turunkan Tim, Tangani Limbah Minyak Hitam di Lagoi

Tim Patroli Nusantara Korpolairud Baharkam Mabes Polri turun ke Lagoi melakukan penyelidikan pencemaran Limbah Minyak Hitam di Lagoi Bintan
Tim Patroli Nusantara Korpolairud Baharkam Mabes Polri turun ke Lagoi melakukan penyelidikan pencemaran Limbah Minyak Hitam di Lagoi Bintan

PRESMEDIA.ID,Bintan-Lakukan penyelidikan pencemaran limbah minyak hitam (sludge oil) dikawasan Pariwisata Lagoi, Polres Bintan lakukan koordinasi dengan Mabes Polri.

Atas koordinasi tersebut, Tim Patroli Nusantara Korpolairud Baharkam Mabes Polri diturunkan untuk melakukan penyelidikan. Dengan Kapal Polisi (KP) Baladewa 8002 dan KP Yudistira 8003, tim Baharkam turun langsung melakukan pengecekan dan Patroli dikawasan laut Bintan.

Sebagai mana diketahui, sejumlah pantai pasir putih di kawasan wisata Lagoi tercemar limbah berminyak kiriman dari pembuangan minyak limbah kapal-kapal besar di perairan laut lepas. Akibatnya, sejumlah pantau di kawasan Wisata Lagoi Bintan tercemar, seperti di pantai Nirwana Garden Resort, Bintan Lagoon Resort, Ria Bintan, Banyan Tree, dan Club Med.

Kanit III Tipidter Polres Bintan, Angga Riatma, mengatakan, tim gabungan dari Baharam Mabes Polri turun bersama tim gabungan dari Polres Bintan.

“Tim Patroli Nusantara Korpolairud Baharkam Mabes Polri ini dipimpin AKP Mega. Tim ini langsung melakukan pengecekan ke salah satu pantai dari lima pantai yang terpapar limbah,”ujarnya Sabtu (14/12/2019).

Pengecekkan juga disaksikan oleh Unit Reskrim Polsek Bintan Utara, Satpolairud Polres Bintan, Satsamapta Polres Bintan, Perwakilan PT BRC, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan serta masing-masing pengelola resort.

“Jam 15.30 WIB-16.15 WIB, tim patroli itu melakukan pengecekan di Pantai Club Med,”jelasnya.

Seteleh pengecekkan, kata Angga, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan DLH Provinsi Kepri untuk menyediakan drum-drum sebagai tempat penampungan limbah minyak hitam tersebut.

�Kita juga menghimbau kepada pihak resort yang ada di Lagoi untuk memasang ban laut,�katanya.

Penulis: Hasura