Bertemu Wantimpres, Gubernur Ansar Paparkan Progres Perkembangan Jembatan Batam-Bintan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu dengan rombongan Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dipimpin langsung Radian, di Ruang VIP Pelabuhan Punggur Kota Batam, Kamis (6/6/2024).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu dengan rombongan Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dipimpin langsung Radian, di Ruang VIP Pelabuhan Punggur Kota Batam, Kamis (6/6/2024).

PRESMEDIA.ID, Batam – Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu dengan rombongan Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dipimpin langsung Radian, bertempat di Ruang VIP Pelabuhan Punggur Kota Batam, Kamis (6/6/2024).

Pertemuan ini, membahas progres pembangunan jembatan Batam-Bintan yang akan menghubungkan dua wilayah terbesar di Provinsi Kepulauan Riau.

Kepada Wantimpres, Gubernur Ansar mengatakan, progres pembangunan jembatan Babin sejauh ini, mulai dari perencanaan teknis DED, dokumen lingkungan dan dokumen andalin, izin vertical clearance, pengadaan lahan dan izin pinjam pakai kawasan hutan, semuanya telah selesai dilakukan.

“Tinggal penyempurnaan DED terkait proses update struktur pondasi, dimana hasil penyelidikan yang dilakukan BPJN Kepri nantinya akan diserahkan ke Dinas PUPR Provinsi Kepri guna dilakukan penyesuaian struktur pondasi terhadap hasil penyelidikan tanah yang terbaru,” jelas Ansar.

Terkait dengan penyempurnaan DED melalui survey penyelidikan tanah, saat ini juga sedang berlangsung dengan pelaksana kegiatan dan penyedia jasa PT.Offshore Works Indonesia.

Dengan menggunakan lingkup survey, penyelidikan dilakukan dari sisi Jembatan satu dan juga sisi jembatan dua.

Untuk sisi jembatan satu sendiri jelas Ansar lagi, pekerjaan mulai difokuskan untuk mendapatkan data tanah, mulai dari identifikasi parameter tanah untuk pondasi, yang mana surveynya dilakukan dengan menggunakan metoda geoteknik.

Adapun untuk sisi jembatan dua, pekerjaan difokuskan dengan melakukan pemetaan pada kondisi tanah dasar laut.

Berikutnya, identifikasi risiko 2 yang mana metodenya dilakukan dengan menggunakan metode geofisika,” ujar Gubernur Ansar lagi.

Menurut Gubernur, nantinya ketika jembatan ini telah selesai dan bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat, tentu akan memberikan dampak luar biasa, bagi peningkatan berbagai kegiatan dan aktivitas antar dua wilayah terbesar yang ada di Kepulauan Riau.

Sementara itu Radian dari Tim Ahli Wantimpres mengakui, kalau kehadirannya ke Kepri memang untuk melihat secara langsung progres perkembangan jembatan Batam-Bintan.

“Hasil peninjauan ini, akan menjadi dasar untuk menyusun pertimbangan dan nasehat langsung ke Presiden Joko Widodo. Dengan begitu, nantinya akan ada tindak lanjut terkait arahan langsung Presiden dan akan berlanjut ke pekerjaan jembatan Batam-Bintan,” terangnya.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi

Komentar