PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,4 miliar untuk pemeliharaan Masjid Tanjak di Bandara Hang Nadim Kota Batam.
Anggaran pemeliharaan ini berasal dari APBN 2024 dan dialokasikan melalui Badan Layanan Umum (BLU) BP Batam untuk pekerjaan konstruksi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari RUP BLU BP Batam, pemeliharaan masjid yang dibangun dengan anggaran Rp40 miliar pada 2022 ini, dilakukan melalui pengadaan langsung. Jadwal pengadaan sendiri berlangsung dari Maret hingga Desember 2024.
Kuasa Pengguna anggaran BLU BP.Batam yang dikonfirmasi media mengenai pelaksanaan pemeliharaan Masjid Tanjak ini, belum ada tanggapan. Begitu juga dengan Humas BP Batam yang dimintai keterangan terkait hal ini.
Sebelumnya, pada 8 September 2022, plafon Masjid Tanjak ambruk sekitar pukul 09.00 WIB. Masjid megah yang berbentuk penutup kepala khas Melayu ini dibangun dengan anggaran lebih dari Rp40 miliar.
Proses lelang pembangunan masjid dimulai pada 13 November 2020 dengan pagu anggaran proyek konstruksi sebesar Rp42,5 miliar dan nilai HPS sebesar Rp41,8 miliar.
Tender ini dimenangkan oleh PT. Nenci Citra Pratama dengan nilai kontrak Rp39.937.665.520. Perusahaan tersebut beralamat di Jl. Utan Kayu Raya No. 63, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Masjid Tanjak diresmikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada 24 Juni 2022. Namun, hanya dua bulan setelah peresmian, plafon masjid tersebut ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
Komentar