Buntut Pelayanan Buruk, Roby Ganti Dirut RSUD Bintan dan 8 Pejabat Lainya, Ini Nama-namanya 

Ganti Dirut RSUD Bintan dan 8 Pejabat Lainya, Bupai Bintan Roby Kurniawan memebrikan SK Pengangkatan kepada Dirut RSUD yang baru dr.Bambang Utoyo M.Ap  (Foto:Hasura) 
Ganti Dirut RSUD Bintan dan 8 Pejabat Lainya, Bupai Bintan Roby Kurniawan memebrikan SK Pengangkatan kepada Dirut RSUD yang baru dr.Bambang Utoyo M.Ap  (Foto:Hasura)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Gerah dengan laporan keluhan masyarakat tentang pelayanan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Bintan yang buruk. Bupati Bintan Roby Kurniawan akhirnya merombak dan menonaktifkan Plt.Direktur dan sejumlah pejabat RSUD Bintan, Jumat (19/5/2023).

Pergantian dan perombakan ini dikatakan, dilakukan untuk pembenahan pelayanan kesehatan yang dikeluhkan oleh masyarakat selama ini di RSUD Bintan. Sejumlah pejabat yang diganti adalah, Plt.Direktur Utama (Dirut) RSUD Bintan dr.Royhan C Siregar dan 8 Kabag, Kabid, Kasi dan Kasubag, seluruhnya diganti.

Selanjutnya, Bupati Bintan melalui SK Nomor 812.2/85/BKPSDM-MP/2023 tanggal 19 Mei 2023 menunjuk dan menetapkan, dr.Bambang Utoyo M.Ap sebagai direktur RSUD Bintan bersama Dua Pejabat administrator dan Pengawas.

Adapun Dirut dan sejumlah Pejabat yang diganti dan dilantik adalah:

  1. Direktur BLUD RSUD Bintan dr.Bambang Utoyo M.Ap
  2. Kasi Pelayanan Medis dr.Witra
  3. Kasi Keperawatan Ns.Nurlaila Asmarani
  4. Kasi Penunjang Medis, Umi Nailah S.Kep
  5. Kasubag Keuangan Afandi S.Km
  6. Kabid Penunjang Abdul Kamal. S.Km
  7. Kabid Penggembangan dan Humas drg Hendro Pamudji
  8. Kabag Tata Usaha Erice Eka Putri SSt, MM dan
  9. Kabid Pelayanan Medis drg Toni Masruri.

Bupati Bintan Roby Kurniawan, mengatakan pihaknya sudah memberikan waktu selama 7 bulan kepada para pejabat RSUD Bintan untuk memperbaiki pelayanan kesehatan yang dikeluhkan masyarakat. Namun tak kunjung juga ada perubahan sehingga dilakukan revolusi pelayanan.

“Kami tidak secara instan melakukan rotasi pejabat di rumah sakit. Tapi sebelumnya kami sudah berikan kesempatan untuk evaluasi selama 7 bulan. Maka mulai saat ini kita lakukan penyegaran dalam manajemen rumah sakit ini agar semuanya dapat dibenahi,” katanya.

Roby menegaskan, dirinya tidak akan mentolerir siapa pun orangnya sebab dalam pelayanan, dibutuhkan pengabdian yang benar-benar memahami dan mampu menerapkannya, dan bukan sebaliknya, menciptakan kebijakan sendiri namun merugikan lainnya.

“Pak Direktur yang baru, silahkan langsung Gaspol. Perbaikan yang perlu diperbaiki,tingkatkan yang perlu ditingkatkan,” tegasnya.

Ada dua pesan utama dari Roby untuk pejabat yang baru adalah agar segera memperbaiki pelayanan kesehatan di RSUD Bintan, mulai dari pendaftaran berobat yang sudah dilakukan dengan sistem digitalisasi sehingga tidak terjadi antrian yang panjang dan menumpuk.

Kemudian penyediaan obat-obatan, apabila ada kerjasama dengan pihak ketiga diminta evaluasi terlebih dahulu. Jangan sampai pasien yang butuh obat harus mengambil atau membeli di luar rumah sakit atau apotik. Karena itu sangat menyusahkan masyarakat lebih baik pengadaan obat sendiri.

“Kita minta pejabat yang baru perbaiki yang dikeluhkan masyarakat. Seperti pendaftaran dan pengadaan obat jangan lagi di luar rumah sakit. Tapi semuanya harus disediakan rumah sakit,” ucapnya.

Direktur RSUD Bintan dr Bambang mengatakan dia akan menjaga amanah yang diberikan oleh Bupati Bintan. Kemudian dia juga berjanji akan mencari solusi untuk menyelesaikan semua permasalahan ini.

“Pelayanan harus kita utamakan. Maka kami akan cari solusi untuk memperbaiki semuanya. Termasuk pelayanan dan pengadaan obat,” katanya.

Sebelum Ganti Pejabat Dirut, Roby Sidak RSUD Bintan

Sebelumya, Bupati Bintan Roby Kurniawan didampingi Sekda Bintan Rony Kartika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Bintan, Jumat (19/5/2023) karena menerima laporan, pelayanan RSUD Bintan itu buruk.

Laporan sendiri disampaikan warga yang mengaku menerima pelayanan yang sangat buruk saat berobat di rumah sakit daerah itu. Setibanya di lobi RSUD Bintan, Roby langsung melihat kondisi pelayanan RS yang berjubel warga yang sedang mengantri.

“Ibu masih lama nomor antriannya,” tanya Roby pada salah seorang pasien wanita.

Wanita itu mengatakan bahwa dia sedang menunggu pindah ruangan. Karena dia akan melahirkan.

“Ini tinggal nunggu pindah kamar aja pak,” jawabnya.

Sedangkan pasien lain yang ditemui di counter pelayanan RS itu mengaku sedang antri menunggu penyerahan obat. Pasien lainya, dua pemuda yang sedang berdiri, juga ditanya terkait pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit.

Setelah meninjau, Roby kemudian masuk ke dalam ruangan dr.Bambang Kariady di pelayanan Poli Mata.Selang beberapa menit kemudian, Plt.Direktur RSUD Bintan, dr.Royhan dipanggil dan masuk ke dalam ruangan, kemudian disusul Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr.Gama AF Isnaini dan Kepala BKPSDM Bintan Edi Yusri.

Baca Juga :

Penulis: Hasura
Editor  : Redaktur