Bupati Bintan Minta RSUD Putus Kontrak Kimia Farma Karena Banyak Dikeluhkan Warga

Bupati Bintan Roby Kurniawan saat mendengarkan keluhan warga terkait pelayanan obat di RSUD Bintan. (Foto: Hasura)
Bupati Bintan Roby Kurniawan saat mendengarkan keluhan warga terkait pelayanan obat di RSUD Bintan. (Foto: Hasura)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Bupati Bintan, Roby Kurniawan memerintahkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan memutuskan kontrak kerja sama dengan Kimia Farma menyusul banyaknya keluhan warga terkait pelayanan obat di apotek perusahaan BUMN itu.

Hal ini disampaikan Roby setelah menerima keluhan secara langsung dari warganya.

“Saya sudah terima langsung keluhan masyarakat yang mengeluhkan pengambilan obat dari resep RSUD Bintan yang lamban di toko Kimia Farma ini. Bahkan obat yang dibutuhkan warga juga sering kosong,” kata Roby, Selasa (30/5/2023).

Warga lanjut Roby, mengaku sulit mendapatkan obat di apotek dan kadang seminggu obat baru diberikan ke pasien. Parahnya, stok obat bahkan sering kosong.

“Pengambilan obat di toko atas resep dokter di RSUD sudah ditanggung dan dibayar Pemkab Bintan, Tetapi kalau sering kosong dan dikeluhkan warga, saya rasa sangat tidak relevan,” ujarnya.

Dalam program berobat gratis yang dilaksanakan Pemkab Bintan, biaya penanganan rawat inap dan pengobatan bahkan rujukan ditanggung pemerintah.

Dan warga yang berobat di RSUD, hanya diberikan obat untuk dikonsumsi selama seminggu. Sementara sebagian lagi diambil di Apotek Kimia Farma sesuai resep dari RSUD Bintan.

“Jadi sebagian lagi warga harus mengambil obat di apotek, itu sudah memakan waktu. Kemudian obat yang dibutuhkan juga sering kosong sehingga mereka harus membeli di apotek lain. Jadi tidak gratis lagi kalau belinya di luar Apotek Kimia Farma,” jelasnya.

Lebih miris lagi Apotek Kimia Farma yang bekerjasama dengan RSUD Bintan hanya yang berada di Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur.

Sementara Apotek Kimia Farma yang berada di kecamatan lain dan Kota Tanjungpinang tak dapat melayani pengambilan obat gratis.

“Ini juga yang dikeluhkan warga. Hanya Apotek Kimia Farma di Kijang saja yang bisa untuk mengambil obat. Sementara Kimia Farma di Tanjungpinang dan lainnya tidak bisa,” sebutnya.

Menanggapi keluhan itu, Roby meminta RSUD melakukan pengadaan obat untuk mendukung program berobat gratis telah berjalan lancar beberapa tahun belakangan ini. Menurutnya, kerja sama pengadaan obat dengan pihak ketiga mengecewakan dan menyusahkan warga.

Dia akan memberikan waktu untuk dilakukan evaluasi terhadap kerjasama antara RSUD Bintan dengan Apotek Kimia Farma.

“Kami yakin bisa kembali semula seperti dulu. RSUD Bintan bisa mengatur itu semua termasuk pengadaan obat sendiri. Karena BLUD itu sudah bisa mengatur sendiri,” ucapnya.

Baca Juga :

Penulis: Hasura
Editor  : Redaktur

Note: Berita Ini judul telah dirobah dari”Pelayanan Obat di Kimia Farma Dikeluhkan Warga, Ini Perintah Tegas Bupati Bintan ke RSUD” jadi “Bupati Bintan Minta RSUD Putus Kontrak Kimia Farma Karena Banyak Dikeluhkan Warga”.