Bupati Lingga Jajaki Peluang Kerjasama Investasi Batam-Lingga

Pemerintah Kabupaten Lingga melakukan komunikasi bersama Ketua Kamar Dagang dan Industri Kadin Kota Batam mengenai peluang investasi dan perdagangan yang ada di Kabupaten Lingga.
Pemerintah Kabupaten Lingga melakukan komunikasi bersama Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam mengenai peluang investasi dan perdagangan yang ada di Kabupaten Lingga. (Foto :istimewa)

PRESMEDIA.ID, Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga melakukan komunikasi bersama Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam mengenai peluang investasi dan perdagangan yang ada di Kabupaten Lingga, Selasa (15/3/2022).

Bupati Lingga, Muhammad Nizar, dalam kesempatan itu menyebutkan bahwa pihaknya telah menawarkan sejumlah peluang investasi dengan mengalokasikan lahan untuk otorita Batam.

Diantaranya , kawasan Sebayur yang diperuntukkan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 1.500 hektar, kawasan industri Temiang Pesisir dengan luas seribu hektar, dan kawasan perkebunan di Desa Belungkur, Kecamatan Lingga Timur serta di Sungai Tenam dengan lahan seluas 100 hektar.

Bahkan, Pemkab Lingga juga telah menawarkan beberapa produk yang kurang dioptimalkan seperti serampin sagu untuk pakan ternak B2 di Pulau Bulang, dan peningkatan produksi air minum kemasan Gunung Daik yang bakal disuplai ke Batam.

“Mesin pakan ikan yang tersedia juga belum di operasionalkan, barangkali ada peluang-peluang untuk digunakan, dan di tugu khatulistiwa juga merupakan ikon tersendiri untuk dikembangkan menjadi kawasan pariwisata,” kata Nizar kepada Kadin Batam.

Selain itu, Nizar juga mengakui, sejauh ini sektor pariwisata di Kabupaten Lingga belum bisa dimaksimalkan. Meski punya destinasi wisata yang tak kalah saingannya dengan daerah lain di Kepri, karena memiliki ciri khas pariwisata budaya dan religi.

Namun, masih harus dikelola dan dipromosikan dengan baik sehingga wisatawan dapat berminat berkunjung ke Lingga.

“Kita perlu dicarikan solusi bersama, terkait pengembangan peningkatan wisatawan ini. Melalui Kadin Kota Batam mudah-mudahan dapat mengasistensi (membantu) peluang-peluang kerjasama antara Batam dan Lingga,” kata dia.

Nizar juga pernah menawarkan kepada BP Batam, salah satu pelabuhan di Jembatan Barelang milik provinsi Kepulauan Riau, namun lahan masih punya otorita Batam dapat dijadikan pelabuhan untuk ke Kabupaten Lingga dan sebaliknya karena dinilai rentang kendali yang cukup dekat, dan hanya memakan waktu beberapa jam saja.

Penulis : Aulia
Editor : Redaksi