Cleaning Service Ditemukan Tewas di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban

Tim Medis dan anggota Polisi saat melakukan evakuasi jasad korban Cleaning Service yang ditemukan tewas di kantor ASDP Pelabuhan Tanjung Uban.
Tim Medis dan anggota Polisi saat melakukan evakuasi jasad korban Cleaning Service yang ditemukan tewas di kantor ASDP Pelabuhan Tanjung Uban.

PRESMEDIA.ID, Bintan- Cleaning Service Pelabuhan ASDP Tanjung Uban inisial P alias Warrior (60), ditemukan tewas dan tak bernyawa dengan kondisi terlentang dilantai kantor pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Jalan Yos Sudarso Kecamatan Bintan Utara (Binut), Rabu,(20/11/2019) sore.

Korban yang kesehariannya bekerja sebagai cleaning service atau tukang sapu di kantor pelabuhan ASDP itu, pertama kali ditemukan oleh Astuni, kepala kantor ASDP Pelabuhan itu. Selanjutnya, kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Tanjung Uban.

Kapolsek Bintan Utara (Binut Kompol Albaridi Jumhur mengatakan, korban ditemukan terlentang dilantai dan sudah tidak bernyawa oleh seorang Kepala kantor ASDP. Setelah menerima laporan dari saksi, pihak kepolisian dan tim Polsek Binut langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat di TKP, korban dalam kondisi telentang, Diduga kematian korban akibat penyakit yang diderita. Informasinya, korban memiliki penyakit komplikasi, Darah tinggi, asam urat dan Asma” jelas Jumhur.

Atas penemuan jazad korban tersebut, Polsek Bintan Utara juga telah melakukan olah TKP serta Visum luar terhadap korban oleh Dokter Puskesmas Tanjung Uban.

“Tidak ditemukan bekas kekerasan dalam tubuh korban, Namun mengenai penyebab kematian, masih menunggu hasil Visum dokter,”ujarnya.

Sementara Itu Kepala ASDP pelabuhan Tanjung Uban Astuni mengatakan, memang korban memiliki riwayat penyakit dan kerap kali meminta izin untuk berobat bahkan korban kerap tidur di kantor, Jelas kepala ASDP.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP, korban dibawah menggunakan Mobil Jenazah Milik Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bintan kerumah duka di Jalan Kampung Raya Kelurahan Tanjung Uban Kota Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan.

Jasad korban, disambut isak tangis keluarga, dan menerima kematian korban sebagai musibah, dan sepakat menolak untuk dilakukan otopsi.

Penulis: Dani