
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Defisit pembiayaan Rp40 miliar di APBD 2024. Pemerintah Kota Tanjungpinang akan kembali melakukan rasionalisasi anggaran dengan penundaan belanja.
Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Andri Rizal Siregar mengatakan rasionalisasi anggaran dengan penundaan sejumlah belanja itu, disepakati dalam rapat pertemuan Tim TAPD, dalam mengatasi defisit anggaran beberapa waktu lalu.
“Untuk mengatasi defisit Rp40 miliar ini, akan dilakukan rasionalisasi anggaran dengan penundaan sejumlah belanja pada program-program yang kurang produktif,” sebutnya Rabu (12/6/2024).
Saat ini lanjut Andri Rizal, Tim TAPD masih tetap bekerja melakukan rasionalisasi anggaran terhadap beberapa belanja perjalanan dinas dan makan-minum, sampai nanti pada perubahan APBD,” ujarnya saat ditemui di DPMPTSP Kota Tanjungpinang, Rabu (12/6/2024).
Sementara itu Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat menambahkan bahwa Pemko akan melakukan penundaan belanja jilid 3 dan akan melihat kembali mana-mana saja kegiatan kegiatan yang bisa dilakukan penundaan.
Contohnya kata Zulhidayat, dalam perencanaan ada sebanyak 100 Program mungkin hanya 50 dahulu dilaksanakan. Dan sejumlah program ini juga akan dilihat bia belanja Modal infrastruktur.
Menurutnya sebagian besar sudah melakukan efisiensi optimal, pihaknya memang mencoba untuk mengejar defisit Rp40 miliar tersebut.
“Saya pikir ini yang terakhir dan kita akan klierkan nanti di APBD Perubahan,” paparnya.
Zulhidayat menyebutkan tentu saja memang ada dampaknya, tapi pihaknya berharap dari pengabdian kepada masing-masing OPD yang sudah bagus semoga ditingkatkan.
“Kita mencoba melakukan kolaborasi dari APBN dan CSR,” tutupnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur