PRESMEDIA.ID,Bintan-Unit Reskrim Polsek Gunung Kijang mengatakan, dugaan sementara penyebab tewasnya pekerja proyek KEK Galang batang korban Tri Sambudi (19) disebabkan akibat kelalaian korban sendiri.
Kapolsek Gunung Kijang AKP.Monang Parlugutan melalui Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, Ipda H.Adi mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi menyatakan tidak satupun yang mengaku melihat kejadian naas yang menimpa korban.
Sejumlah aksi yang diperiksa dalam perkara tersebut adalah pihak keluarga korban, rekan-rekan korban mandor dan kepala sub kontraktornya (Subkon).
“Hasil keterangan sejumlah saksi, mengaku tidak melihat langsung saat kejadian. Dan hanya mendengar bunyi dentuman, saat alat Berat terbalik dan menimpa korban,”kata Ipda Adi.
Jadi lanjut Adi, dalam kasus laka kerja ini tidak ada saksi kunci yang benar-benar mengetahui kejadiannya seperti apa, selain itu, dari hasil penyelidikannya, korban yang merupakan warga Kampung Lome, Kecamatan Toapaya itu bekerja di KEK Galang Batang dan bukan sebagai operator alat berat, melainkan hanya sebagai pengisi oli mesin (oliman).
Pada sorenya, saat jam aktivitas pekerjaan proyek selesai, Lokasi kejadian diterpa hujan. Diduga korban mencoba mengoperasikan alat berat, yang mengakibatkan alat berat itu menimpa tubuh korban hingga nyawanya tak dapat tertolong.
“Hal itu diperkuat dengan keterangan saksi yang mengaku mendengar ada suara dentuman keras. Ternyata saat dicek, suara itu berasal dari loder yang tumbang dan mereka juga terkejut melihat korban tertimpa alat itu,”katanya.
Dari penyelidikan kasus ini, lanjut Adi, Polisi belum menetapkan siapa pihak yang bertanggungjawab atas laka kerja tersebut, demikian pula tersangka. Namun demikian Polisi menyatakan akan berupaya keras untuk mengungkapnya.
“Jika diperlukan kami akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi lagi,”ucapnya.
Penulis: Hasura Bintan
Komentar