
PRESMEDIA.ID, Jakarta – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nizam menyebutkan, zona Integritas menjadi syarat nomor utama untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul
”Dimana diperlukan integritas yang tinggi, dengan tiga sasaran utama yaitu birokrasi yang bersih, birokrasi yang capable, dan birokrasi yang memiliki layanan publik yang prima,” kata Nizam saat melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) seperti dikutip dalam rilis Dirjen Dikti Jakarta, Sabtu (19/62021).
Nizam menyampaikan, ada lima hal penting pada saat lima tahun kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yakni membangun sumber daya manusia yang unggul, pengembangan infrastruktur sebagai pembuluh darah untuk kemajuan negara, simplifikasi regulasi, reformasi birokrasi, dan mentransformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi yang maju dan berkeadilan.
“Meskipun tugas perguruan tinggi yang paling utama ada di poin pertama, yakni membangun sumber daya manusia yang unggul, tetapi yang lainnya pun tidak lepas dari peran perguruan tinggi dan masih berkaitan,” ujar Nizam.
Dalam implementasinya, kata Nizam, ada beberapa tahap yakni reformasi birokrasi yang mentransformasikan agar birokrasi tersebut menjadi ramping, efisien, melayani dengan baik, ranah zona integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Nizam pun mengapresiasi ITS yang telah melakukan Reformasi Birokrasi sebelum adanya Zona Integritas. Pada pencanangan Zona Integritas Fakultas Sains dan Analitika Data ITS, serta Penandatangan Pakta Integritas, Jumat (18/6) Rektor ITS, Mochamad Ashari menyampaikan bahwa ITS berkomitmen tinggi menjadi kampus yang WBK, WBBM, birokrasi yang bersih dan capable dan melayani dengan prima.
Penulis: Redaksi/Rilis Dirjen Dikti
Editor: Ogawa