
PRESMEDIA.ID, Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar untuk transportasi angkutan sekolah tahun 2022 ini. Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk menyewa 20 unit bus sekolah dengan biaya sebesar Rp 4,5 miliar dan menyewa 21 unit pompong senilai Rp 2,9 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Tamsir, mengungkapkan penyediaan angkutan sekolah ini bertujuan untuk mendukung aktivitas belajar mengajar di seluruh sekolahan baik jenjang SD/MI dan SMP/MTs bisa kembali normal. Bahkan untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen itu dilakukan penyewaan transportasi untuk para siswa/siswi bersekolah.
“Setiap tahun kita menyewa transportasi. Namun selama pandemi, bus sekolah tidak kita sewa karena kasus Covid-19 tidak ada PTM. Kalau di pesisir ada sekolahan yang PTM jadi pompong saja yang disewa,”ujarnya saat di Kijang Kota.
Ia menjelaskan, anggaran angkutan sekolah itu mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai Rp 12 miliar. Dimana, sebelum pandemi Pemkab Bintan menyediakan 41 unit bus sekolah senilai Rp 9 miliar dan 21 unit pompong senilai Rp 2,9 miliar.
“Pengurangan bis sekolah di tahun ini karena diyakininya untuk pelajar SMA sederajat tidak menumpang bis kita lagi. Tapi ditangani oleh Pemprov Kepri. Kewenangan SMA juga disana,†jelasnya.
Namun demikian, meski sekolah di Bintan sudah melaksanakan PTM, tapi masih terbatas. Oleh karena itu, Tamsir berharap kedepan aktifitas belajar mengajar bisa kembali normal 100 persen tatap muka seperti masa sebelum pandemi.
Apalagi, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dan pelajar sudah melebihi hampir 100 persen. Namun, keputusan tersebut bukan kewenangan Disdik sendiri. Melainkan harus ada persetujuan semua pihak termasuk Satgas Covid-19 Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri.
“Insyaalah sih semuanya normal. Tapi lihat dulu lah hasil evaluasi nanti seperti apa perkembangan kasus Covid-19. Jika diizinkan Satgas Covid-19 maka kita buka 100 persen makanya kita sudah siapkan transportasinya dulu,†demikian Tamsir.
Penulis : Hasura
Editor : Redaksi