Gubernur Ansar Tekankan, Proyek Fisik 2022 Harus Efektif dan Efisien

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat memimpin Rapat koordinasi Program Pembangunan Infrastruktur di Kepri
Gubernur memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama konsultan perencanaan sejumlah paket Detail Engineering Design (DED) pembangunan konstruksi tahun 2022 di ruang kerja Gubernur lantai 4, Kantor Gubernur Kepri, di Dompak, Tanjungpinang. (Foto: Humas Pemprov Kepri)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menegaskan seluruh proyek konstruksi yang akan dibangun tahun 2022 wajib dikerjakan dengan perencanaan yang tepat dan desain yang bagus.

Selain itu, segi manfaat dan estetika harus diperhatikan, demikian juga efektifitas dan efisien dalam pemanfaatan anggaran.

“Pada proyek konstruksi 2022 seluruh kegiatan proyek perencanaannya harus bagus. Bangunan yang dirancang harus ikonik serta tetap memperhatikan nilai-nilai efektifitas dan efisiensi,” katanya saat memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama konsultan perencanaan sejumlah paket Detail Engineering Design (DED) pembangunan konstruksi tahun 2022 di ruang kerja Gubernur lantai 4, Kantor Gubernur Kepri, di Dompak, Tanjungpinang, Senin (6/12/2021).

Adapun sejumlah rencana pembangunan konstruksi yang dialokasikan melalui APBD Kepri 2022, yakni, pembangunan rumah adat di kawasan Gurindam 12, pembangunan untuk penataan kawasan wisata di Kijang Sei Enam, serta penataan kawasan masjid Raya Nur Ilahi Dompak agar semakin baik dan tertata serta menjadi masjid hijau.

Tidak hanya itu, rencana pembangunan konstruksi lainnya yakni, DED pembangunan kantor KPU dan Bawaslu di Dompak serta pembangunan gedung LAM, pembangunan BLK di Karimun, Gedung Diklat juga akan dilaksanakan.

Kemudian, pemerintah provinsi Kepri juga direncanakan, merekonstruksi kembali kantor penghubung sebagai perwakilan Kepri yang ada di Jakarta agar bisa menjadi rumah singgah bagi warga Kepri disana.

“Pada 2022 nanti Pemprov Kepri juga akan membangun gedung etalase Dekranasda, gedung Quran Centre dan Gedung BPKAD,” katanya.

Presentasi yang dilakukan oleh tim konsultan perencanaan tidak hanya sebatas estetika semata, Namun juga dalam kesempatan ini menyangkut anggaran yang akan diserap untuk pembangunan seluruh proyek konstruksi tersebut.

Penulis : Ismail
Editor : Redaksi