
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Gelar rapat evaluasi percepatan penanganan Covid-19 di Kepri, TS.Arif Fadillah mengatakan, dalam sebulan penanganan Covid-19 di Kepri, telah melaksanakan tiga pekerjaan dalam mempercepat penanganan covid di provinsi Kepri.
“Tiga acara besar yang dihadapai Kepri dibandingkan dengan daerah lain, selain penanganan pendemi Covid-19, kita juga menangani pemulangan Tenaga Migran Indonesia yang sudah berjalan 40.000 orang, yang masuk ke Kepri lewat karimun dan Batam,”kata Arif dalam Rapat Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di lingkungan pemerintah provinsi Kepri di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (16/4/2020).
Dalam penanganan Covid-19 sebutnya, tim gugus tugas telah melaksanakan Pemeriksa dan penyembuhan sejumlah kasus corona virus, ditambah lagi dengan pemulangan TKI dari negara luar.
Masuknya TKI deportasi ke Kepri, lanjut dia, terbagi lagi menjadi 3 kategori, yaitu dipulangkan secara resmi, dikarantina terlebih dahulu baru dikembalikan dengan transportasi yang telah disediakan dan jalur tikus.
“Kondisi ini akan semakin besar jika melihat waktu yang sebentar lagi akan masuk bulan ramadan hingga idul fitri,”sebutnya.
Tim Gugus Tugas juga telah bergerak secepat mungkin dengan menyalurkan APD serta mendapat dukungan dari perusahaan perusahaan yang terus digiring bersama untuk ikut berjuang membantu pemerintah dalam memutus� rantai covid-19.
“Pemprov melalui Gugus Tugas juga telah memberikan dukungan bantuan kepada Kabupaten Kota yang sesuai dengan kemampuan anggaran kita yang sudah didiskusikan dan kita mendistribusikankan APD dalam penanggulangan wabah pendemi corona,”ujarnya.
Terakhir, dalam waktu dekat lanjut Arif, Pemerintah akan menyiapkan SOP-PSBB dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 ini.
“Nanti protokol ini akan kita sebarkan juga ke Kab/Kota, agar ini untuk kesahatan dijaga dan ekonomi tetap berjalan. Kami harapkan PSBB nantinya betul disosialisasikan agar ini berjalan dengan disiplin,”pungkasnya.
Penulis:Redaksi��