
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Harga Cabai di Tanjungpinang saat ini tembus Rp100 ribu per kilogram. Pemerintah Kota Tanjungpinang wacanakan subsidi biaya transportasi, sehingga harga Cabai bisa terkontrol.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, mengatakan, naiknya harga cabai di Tanjungpinang ini, selain akibat produksi yang berkurang akibat cuaca, juga disebabkan mahalnya biaya transportasi pengiriman cabai dari luar ke Tanjungpinang.
Atas hal itu, kata Hasan, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan memberi subsidi transportasi cabe tersebut ke distributor yang mendatangkan.
Kerjasama ini, nantinya akan dilakukan Disperindag, Badan Urusan Logistik (Bulog) serta distributor.
Saat ini katanya, Disperindag Kota Tanjungpinang, telah mengadakan pertemuan dengan distributor cabai dari Batam untuk menentukan jumlah penyalur cabai di Tanjungpinang, dari pertemuan itu, nantinya baru dihitung berapa besaran dana subsidi transportasi yang akan dibayarkan.
“Nanti kita lihat hasil pertemuan dan perhitunganya dulu, dan tidak menutup kemungkinan akan diberikan sepenuhnya atau tidak dan subsidi transportasi ini bisa kita gunakan dari Belanja Tidak Terduga (BTT),” sebutnya Hasan di Tanjungpinang Rabu (8/11/2023).
Timbal balik dari pemberian subsidi transportasi ini lanjut Hasan, pemerintah dan distributor akan dapat menentukan dan mengintervensi harga cabai dipasaran.
“Maka dari itu, masyarakat mohon bersabar dalam satu-dua hari kedepan, harga cabai ini akan dapat segera diintervensi,” sebutnya.
Sementara itu, Riski pedagang cabai di pasar Bintan Center Tanjungpinang, mengatakan bahwa harga cabai rawit merah atau cabai setan saat ini mengalami kenaikan menjadi Rp100 ribu per kilogram.
“Saat ini harganya mencapai Rp 100 ribu per kilogram, kalau beli satu ons kami jual Rp 11 ribu,” ujar Riski.
Selain harga Cabai Rawit, Riski menyebut, harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan dari Rp70 ribu sebelumnya per kilo, saat ini menjadi Rp 78 ribu per kilogram. Sementara cabai rawit hijau, juga naik Rp10 ribu menjadi Rp 74 ribu per kilogram.
Pedagang Pasar Bintan Center ini mengaku, naiknya harga cabai saat ini disebabkan tingginya biaya transportasi pengiriman dari Jawa dan Sumatera.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur