PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Harga hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1444 hijriah di wilayah Kota Tanjungpinang mulai naik. Kenaikan harga tersebut mencapai hingga Rp2 juta per ekor.
Fajri, salah satu pedagang sapi di Tanjungpinang, menyebutkan harga hewan kurban khusus sapi mencapai Rp24 juta per ekornya. Harga ini disebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
“Sekarang harga sapi dibanderol Rp24 juta, tahun lalu Rp22 juta,†kata Fajri, Jumat (26/5/2023).
Fajri menyebut, Sapi yang berada di tempat penampungannya itu dipasok dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saat ini tinggal 6 ekor, karena selebihnya sudah dibooking (Dipesan) pelanggan,” ungkapnya.
Kenaikan harga sapi lanjutnya, disebabkan stok sapi kurban yang sedikit, ditambah lagi dengan ongkos pengiriman sapi dari NTT cukup mahal.
“Karena PMK, Stok Sapi langka, Semoga nanti ada lagi sapi yang masuk dari NTT,” ucapnya.
Tidak hanya Sapi, harga Kambing juga mengalami kenaikan. Untuk Kambing, per ekornya dibanderol Rp5 juta.
Dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp3,5 juta per ekornya, tahun ini juga naik. Namun harganya, juga disesuaikan dengan besar kecilnya kambing yang dijual.
Kalau kambing tergantung ukuran, paling besar, per ekor harganya Rp5 juta, ” pungkasnya.
Baca Juga :
- Karantina Pertanian Periksa 25 Ekor Sapi Asal Anambas
- Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban,720 Ekor Sapi dan Kambing Akan Masuk ke Bintan
- Stok Hewan Kurban Kurang, Asosiasi Pedagang Sapi: Karena Kebijakan Pencegahan PMK
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
Komentar