PRESMEDIA.ID, Batam – Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, HM Rudi, bersama wakilnya Aunur Rofiq, mengatakan, akan berkomitmen mendorong pembangunan di Batam dan seluruh wilayah Kepri.
Rudi berjanji akan mengembalikan status sejumlah jalan provinsi yang sebelumnya diserahkan ke pemerintah kabupaten dan kota oleh Gubernur Kepri melalui Surat Keputusan (SK).
Menurut Rudi, jika terpilih sebagai Gubernur, ia akan mengambil kembali jalan-jalan provinsi yang telah diserahkan ke Kota Batam serta kabupaten/kota lainnya di Kepri.
“Nanti, jalan yang telah dikembalikan pemerintah provinsi ke Kota Batam akan kami ambil kembali ke provinsi. Begitu juga dengan jalan-jalan di kabupaten dan kota lain, kami akan tinjau kewenangannya,” ujar Rudi saat kampanye di Tanjung Piayu dan Duriangkang, Kecamatan Seibeduk, Kota Batam.
Rudi mengatakan, pentingnya peran pemerintah provinsi dalam menyelaraskan pembangunan kabupaten/kota di Kepri.
Pemerintah provinsi lanjutnya, tidak boleh membiarkan kabupaten/kota bekerja secara terpisah, tetapi harus saling menopang demi kemajuan bersama.
“Membangun jalan itu tidak sulit. Kami akan membangun demi kepentingan masyarakat Kota Batam dan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri,” tegasnya.
Rudi juga menyebutkan, pemerintah provinsi memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung infrastruktur yang kokoh guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada kampanye dialogis di Kelurahan Duriangkang, Rudi didampingi mantan Gubernur Kepri, Isdianto, serta tim pemenangannya.
Kehadiran mereka disambut antusias oleh warga, terutama kalangan ibu-ibu pendukung.
Dalam orasinya, Rudi menyatakan komitmennya untuk membangkitkan Ibu Kota Tanjungpinang, seperti yang telah ia lakukan di Kota Batam.
“Saya akan membangkitkan Tanjungpinang, sehingga orang-orang akan datang. Fasilitasnya akan saya bangun seperti di Kota Batam,” ujar Rudi.
Meskipun Tanjungpinang menjadi prioritas, Rudi menegaskan bahwa pembangunan akan dilakukan secara merata di seluruh wilayah Kepri.
“Gubernur dan wakil gubernur adalah milik seluruh masyarakat Kepri, jadi semua daerah harus diperhatikan. Pembangunan tidak boleh hanya fokus pada satu atau dua daerah saja, tetapi harus merata di seluruh Kepri,” tegasnya.
Rudi juga mengungkapkan, masa jabatannya sebagai Wali Kota dan Kepala BP Batam akan segera berakhir, Namun pembangunan yang telah direncanakannya belum sepenuhnya selesai.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelanjutan pembangunan di Kota Batam, terutama proyek-proyek strategis yang tidak menggunakan APBD, seperti pembangunan Bandara Terminal II Hang Nadim, Pelabuhan Logistik di Batu Ampar, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, dan proyek-proyek lainnya.
“Duitnya sudah ada dan itu tidak menggunakan APBD Kota Batam, jadi tidak ada alasan untuk tidak dilanjutkan,” pungkas Rudi.
Penulis: Wido S
Editor : Redaksi
Komentar