HM Rudi Cagub Terkaya di Kepri, Harta Kekayaan Naik Rp15,8 M Dalam 5 Tahun

LHKPN Harta kekayaan Walikota Batam HM.Rudi yang dilaporkan ke KPK.
LHKPN Harta kekayaan Walikota Batam HM.Rudi yang dilaporkan ke KPK.

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Walikota Batam HM Rudi menjadi calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) terkaya Pilkada 2024, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bahkan, kekayaan Rudi jauh melampaui calon gubernur lainnya, termasuk Ansar Ahmad. Menurut data LHKPN tahun 2023, HM Rudi memiliki harta kekayaan sebesar Rp64,5 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan sebesar Rp9,5 miliar dibandingkan laporan kekayaannya pada tahun 2022 yang mencapai Rp55,06 miliar.

Kenaikan kekayaan Rudi mencapai Rp15,8 miliar jika dibandingkan dengan LHKPN tahun 2021 yang melaporkan kekayaannya sebesar Rp48,78 miliar dan pada tahun 2020 sebesar Rp51,27 miliar.

Dalam LHKPN tahun 2023, HM Rudi yang menjabat sebagai Wali Kota Batam, melaporkan aset kas dan setara kas sebesar Rp17,03 miliar.

Selain itu, Rudi juga memiliki sejumlah aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Kota Batam, Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun dengan total nilai mencapai Rp44 miliar.

HM Rudi juga diketahui memiliki dua kendaraan mewah, yaitu Lexus Jeep dan BMW Sedan, dengan total nilai Rp800 juta. Selain itu, ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp615 juta dan surat berharga sebesar Rp1,05 miliar. Dalam LHKPN, Rudi mengaku tidak memiliki utang.

Harta Kekayaan Ansar Ahmad dan Calon Wakil Gubernur Kepri

Di sisi lain, calon gubernur Ansar Ahmad, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kepri, memiliki harta kekayaan sebesar Rp8,71 miliar.

Kekayaan Ansar ini juga mengalami peningkatan sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 2021 dengan total Rp4.592.340.371,-.

Mayoritas kekayaannya Ansar, terdiri dari tanah dan bangunan yang berlokasi di Tanjungpinang, serta aset kendaraan bermotor dan kas senilai Rp519,56 juta.

Sementara Calon Wakil Gubernur Kepri pendamping Ansar Ahmad, Nyanyang Haris, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kepulauan Riau, melaporkan harta kekayaannya Rp30,93 miliar pada tahun 2023. Aset Nyanyang terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, dan kapal laut.

Sementara itu, calon Wakil Gubernur Aunur Rafiq, yang mendampingi HM Rudi, melaporkan harta kekayaan senilai Rp4,03 miliar.

Dalam LHKPN-nya, Bupati Karimun ini memiliki aset berupa tanah, bangunan, kendaraan, dan kas. Setelah dikurangi utang, total kekayaan bersih Rafiq mencapai Rp4,03 miliar.

Untuk diketahui, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) merupakan bagian penting dari upaya pencegahan tindak korupsi yang dilakukan oleh KPK. Pelaporan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Penyampaian LHKPN wajib dilakukan secara periodik setiap tahun, dengan posisi kekayaan per 31 Desember, dan harus diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.

Komentar