
PRESMEDIA.ID,Bintan- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang mengingatakan, transportasi laut di Kepri agar berhati-hati saat berlayar di laut, karena rawan tabrakan kapal, akibat asap pekat kiriman yang melanda pulau Bintan mengakibatkan jarak pandang hanya mencapai 5 kilo meter.
Dari 10 kilo meter jarak pandang jalan dan laut sebelumnya, pada dua hari terakhir berkurang menjadi 5 kilo meter di Bintan akibat asap kiriman,”ujar Prakirawan BMKG Tanjungpinang Khalid Fikri Nugraha Isnoor Jumat,(13/9/2019).
Untuk pagi Jumat,(13/9/2019) ini lanjut Fikri, hampir di seluruh wilayah pulau Bintan di selimuti kabut asap, yang diperkirakan sebagai dampak dari kiriman asap dari wilayah Kalimantan, khususnya kalimantan barat.
“Untuk kondisi angin, saat ini bertiup dari tenggara hingga selatan, dgn kecepatan 05-25km/jam, dan kondisi cuaca serah berawan,”sebutnya.
BMKG juga menghimbau, agar masyarakat khusunya nelayan dan transportasi laut agar berhati-hati atas rendah dan gelapnya kabut asap saat berlayar.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun, kualitas udara di Pulau Bintan berada pada kategori tidak sehat di angka 164 menurut parameter US Air Quality Index (AQI US). Atau dengan parameter konsentrasi polusi PM 2.5 sebesar 80 �g/m� dengan kelembapan 70 persen dengan mondisi hangat berkisar 31 derajat celcius.(Presmed7)