
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Â Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam dalam 2 hari terakhir tak kunjung mengeluarkan Uji Swab PCR Laboratorium ratusan sampel sweb massal masyarakat Kepri yang dikirimkan Rumah Sakit.
Kepala BTKLPP Batam Slamet Siswanto yang berusaha di Konfismsi wartawan mengenai kendala yang dihadapai Senin (3/8/2020) belum memberikan jawaban.
Sementara itu, Juru bicara perecepatan penanganan COVID-19 Kepri Tjejep Yudiana mengatakan, belum keluarnya hasil Uji PCR Lab ratusan sampel swab warga Kepri itu, disebabkan BTKLPP Batam kewalahan melakukan pengujian akibat membludaknya sampel swab yang masuk untuk diuji.
Sejak dibukannya tes swab massal di RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) mulai 30 Juli-2 Agusutus, lanjut Tjejep, pihaknya telah menerima dan mengirimkan 738 sampel swab warga ke BTKLPP Batam.
“Dan hingga saat ini hasilnya juga belum bisa dipastikan. Kalau dilihat dari hasil spesimen yang ada, ada kemungkinan BTKLPP kewalahan,”katanya.
Saat ini lanjut Tjejep, Ketua Harian Gugus Tugas COVID Kepri juga sudah menginstruksikan agar Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang-Batam, turut membantu melakukan pemeriksaan sampel swab tersebut.
“Kami juga mencoba koordinasi dengan Rumah Sakit Angkatan Laut dr.Midiyato Suratani, hingga pengujian sampel swab dapat lebih cepat,”ujarnya.
Saat ini lanjut Tjejep, peningkatan jumlah kasus COVID-19 di beberapa daerah di Kepri terjadi lonjakan, Mulai dari Kota Batam, yakni kluster Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan 26 kasus konfirmasi dan kluster Batu Besar di Kota Batam.
Kemudian, Kabupaten Bintan peningkatan kasus hasil pengembangan kluster Garuda. Sementara Kota Tanjungpinang mulai dari hasil pengembangan kluster Batu besar di Batam dan klaster Pemerintah Provinsi Kepri.
“Hasil uji Swab kami terima pada 30 Juli 2020,kemudian Penambahan Positif COVID-19 sebanyak 15 orang pada 2 Agustus 2020 kemarin”tuturnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kepri ini juga menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya agar hasil pengambilan sampel swab itu segera keluar. Hal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Kepri.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat hasilnya bisa keluar, sama-sama kita menunggu,”harap Tjetjep.
Hal yang sama juga dikatakan, Ketua Harian Penanganan COVID-19 Kepri TS.Arif Fadillah Ia mengatakan, hasil uji Swab ratusan warga kepri di BTKLPP Batam itu akan keluar mulai Senin (3/8/2020) dan beberapa hari kedepan.
Arif berharap, dari hasil yang keluar nantinya banyak negatif, sehingga akan lebih mudah penanganan di Rumah Sakit.
Namun apabila nantinya hasil menujukan bahwa banyak yang positif, maka Pemerintah Provinsi telah menyediakan beberapa lokasi Karantina karena kapasitas di RSUP telah penuh.
Penulis : Ismail