Kecelakaan di Jalan Lintas Timur Simpang KM 16, Pengendara Motor Alami Patah Tangan

Kondisi Jalan Lintas Timur Km 16 menuju km 23 Kijang rusak parah dan berlobang hingga mengakibatakan sejumlah pengendara mengalami kecelakaan. (Foto: Hasura/Presmedia.id)
Kondisi Jalan Lintas Timur Km 16 menuju km 23 Kijang rusak parah dan berlobang hingga mengakibatakan sejumlah pengendara mengalami kecelakaan. (Foto: Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur Bintan kembali terjadi dan mengakibatkan seorang pengendara motor mengalami patah tangan pada Selasa (9/7/2024) pagi.

Korban kecelakaan, Gunadi, warga Tanjungpinang, mengaku mengalami insiden tersebut setelah motornya menghantam lubang di jalan dan terjungkal.

Gunadi menceritakan, pagi itu dia berangkat dari rumah orang tuanya di Kampung Tanah Merah, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan menuju tempat kerjanya di Jalan Korindo.

Karena minimnya penerangan jalan, motor Gunadi terperosok ke dalam lubang, hingga menyebabkan dia terjungkal dan tangannya terbentur batu.

“Saya tidak tahu ada lubang sehingga tidak bisa mengelak, dan akhirnya terjatuh,” jelas Gunadi.

Setelah terjatuh, Gunadi dan motornya terpental ke jalan. Dengan usaha keras, dia berdiri dan mengambil motornya meskipun tangan kirinya terasa sakit dan tubuhnya mengalami luka-luka.

“Saat mengambil motor, baru terasa sakit di tangan kiri saya. Badan juga luka-luka. Mau minta bantuan tapi kondisi masih sepi, jadi saya berusaha ke rumah sakit sendiri,” katanya.

Hasil rontgen di rumah sakit menunjukkan bahwa tangan kirinya patah, sehingga Gunadi harus beristirahat dan tidak bisa bekerja untuk sementara waktu.

“Tangan kiri saya patah. Sekarang disuruh istirahat,” tambahnya.

Meskipun mengalami kecelakaan, Gunadi tidak berencana untuk menuntut pihak manapun. Namun, dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak dan memasang penerangan jalan di kawasan Jalan Lintas Timur agar tidak ada lagi korban kecelakaan di jalan tersebut.

“Jalan Lintas Timur ini merupakan jalan alternatif. Jadi harus segera diperbaiki sehingga tidak ada kejadian yang sama,” ucapnya.

Dari pantauan media, Jalan Lintas Timur yang baru dibuka pada akhir Desember 2023 sudah banyak yang rusak. Kerusakan jalan mulai terlihat dari Simpang KM 16, bagian pertengahan jalan yang memiliki tebing tanah rawan longsor di area Perkebunan Kelapa Sawit PT Tirta Madu hingga arah KM 23 Kijang.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi

Komentar