Kemenag Pastikan Katering Jemaah Haji Gunakan Produk Indonesia

Kemenag Pastikan Katering Jemaah Haji Gunakan Produk Indonesia. (Foto: Kemenag)
Kemenag Pastikan Katering Jemaah Haji Gunakan Produk Indonesia. (Foto: Kemenag)

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan katering menjadi salah satu layanan yang akan disiapkan semaksimal mungkin untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Bahkan, bahan makanan yang digunakan itu 30 persennya merupakan produk Indonesia.

“Tahun ini kita ingin agar bahan makanan yang digunakan untuk layanan katering jemaah haji kita adalah produk Indonesia. Kita cantumkan dalam kontrak kerja sama bahwa 30 persen dari komponen katering harus berupa produk Indonesia,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief di Jeddah belum lama ini.

Menurut Hilman, komitmen itu juga didukung dengan kontrak kerja sama antara Kemenag dengan penyedia layanan katering bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Nantinya, akan ada jutaan boks makanan akan disiapkan untuk jamaah saat berada di Madinah, Makkah, Masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan juga bandara.

Tahun ini, layanan katering akan disiapkan sekitar 76 dapur. Sebanyak 53 dapur akan melayani katering bagi jemaah selama di Makkah, 21 dapur di Madinah dan dua dapur memberikan layanan katering untuk jemaah saat di Bandara Saudi.

“Kita akan memberikan penghargaan bagi perusahaan katering yang menggunakan produk-produk Indonesia lebih banyak dari yang lain,” tuturnya.

Di Jeddah, pihaknya juga mempertemukan para importir bahan makanan Indonesia dengan penyedia layanan katering jemaah di Arab Saudi. Menurut Hilman, hal ini dilakukan agar para pihak bisa langsung saling berkomunikasi dan bersinergi.

Kepada para penyedia katering, Hilman berpesan agar dapat memberikan layanan terbaik kepada jemaah. Menurutnya, kuota jemaah haji tahun ini kembali normal. Sehingga, setiap dapur harus melakukan langkah strategis dan antisipatif agar dapat memberikan layanan terbaik kepada jemaah.

“Tahun ini, kali pertama akan ada dua petugas haji yang bertugas mengawasi dapur katering, mulai dari proses penyiapan, distribusi, dan kelayakan. Ini belum ada di tahun sebelumnya dan dilakukan untuk memastikan layanan katering berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Editor: Redaktur