Kepri Alami Inflasi 1,32 Persen Juni 2025 Akibat Kenaikan Biaya Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya

Aktivitas penjual cabai dan sembako lainnya di Pasar Bintan Center Tanjungpinang. (Foto: Roland/Presmedia.id)
Aktivitas penjual cabai dan sembako lainnya di Pasar Bintan Center Tanjungpinang. (Foto: Doc-Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengalami inflasi year-on-year (yoy) sebesar 1,32 persen pada Juni 2025, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,10.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mengatakan, kenaikan inflasi ini terutama disebabkan oleh melonjaknya harga di kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang naik signifikan hingga 11,06 persen.

Meski demikian, inflasi yoy Juni 2025 ini tercatat menurun dibanding bulan sebelumnya, yakni Mei 2025 yang sebesar 1,73 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Margaretha Ari Anggorowati, menjelaskan bahwa inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam dengan angka 1,68 persen dan IHK 108,74. Sementara inflasi terendah tercatat di Kota Tanjungpinang sebesar 0,07 persen dengan IHK 105,60.

Menariknya, Kabupaten Karimun justru mengalami deflasi yoy sebesar 0,15 persen, dengan IHK 105,92.

Margaretha merinci bahwa inflasi yoy di Kepri pada Juni 2025 disebabkan oleh kenaikan harga di tujuh kelompok pengeluaran utama, yakni, Kelompok pakaian dan alas kaki: naik 0,41 persen, Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: naik 2,84 persen, Kesehatan: naik 1,07 persen, Transportasi: naik 1,25 persen.

Sedangkan Rekreasi, olahraga, dan budaya naik 0,54 persen dan penyediaan makanan dan minuman/restoran: naik 2,45 persen, dan Perawatan pribadi dan jasa lainnya naik signifikan 11,06 persen.

Namun pada bulan ini, beberapa kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan harga, yang turut menahan laju inflasi, antara lain, Makanan, minuman, dan tembakau turun 0,48 persen, Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga: turun 0,03 persen, Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan: turun 0,12 persen, Pendidikan: turun signifikan 1,84 persen

Namun secara bulanan month-to-month (mtm), Kepri mengalami deflasi sebesar 0,12 persen pada Juni 2025. Hal ini disebabkan oleh turunnya IHK dari 108,23 pada Mei 2025 menjadi 108,10 di bulan Juni.

“Sedangkan inflasi year-to-date (ytd) atau inflasi sepanjang Januari hingga Juni 2025 tercatat sebesar 0,70 persen,” ujarnya.

Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi

Komentar