
PRESMEDIA.ID,Batam- Pemerintan Provinsi Kepri mengatakan, hingga saat ini, Provinsi Kepri masih aman dari virus Corona. Dan berdasarkan laporan Kepala dinas kesehatan Kepri belum ditemukan warga yang terkonfrimasi positif terinfeksi virus corona.
Atas fakta dan laporan Dinas Kesehatan itu, Plt.Gubernur Kepri Isdianto menyatakan, agar masyarakat tidak panik, tetapi harus tetap waspada dan meningkatakan pola hidup sehat dengan menjaga stamina kekebalan tubuh.
“Kepada masyarakat luar juga kami katakan, untuk tidak ragu datang dan berkunjung ke Kepri. Menikmati pesona dan melakukan beragam aktivitas di Negeri Segantang Lada ini,”ujar Isdianto setelah menerima laporan dari Kepala dinas kesehatan Kepri terkait kondisi dan situasi wabah Virus corona, Senin,(9/3/2020).
Hal yang sama juga dikatakan Isdianto pada Peserta Rapat Koordinasi Nasional Implementasi Birokrasi dan Rapat Kerja Nasional Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) di Batam, selain telah menyiapkan penyambutan, para peserta diharapakan tidak ragu dan takut datang ke Kepri.
“Kewaspadaan tetap harus kita lakukan. Dan tidak perlu takut, lakukan aktivitas seperti biasa, tingkatkan antibodi atau imunitas kita tubuh. Kalau daya tahan tubuh kuat maka virus pun tidak gampang menyerang,”kata Isdianto.
Kepastian Kepri masih bebas Covid-19 juga disampaikan Sekdaprov TS.Arif Fadillah kepada Kementerian Dalam Negeri. Arif yang saat itu bertemu dengan Sekjen Kemendagri dan Deputi terkait juga melaporkan penyelenggarakan Kepri dalam melaksanakan Forsesdasi di Batam.
Persiapan Forsesdasi di Batam sudah kami sampaiakan. Undangan dan narasumber sudah dikirim Biro Ortal Kemendagri semuanya. Insyaallah acara dibuka bapak Mendagri,”kata Arif usai melakukan pertemuan.
Sebelumnya, Kepala dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjejep Yudiana mengatakan, dari 82 orang warga Kepri yang sebelumnya di pantau dan diawasi karena memiliki gejala, demam, batuk serta memiliki riwayat perjalanan dari luar Negeri. Saat ini tinggal 5 orang yang masih dalam pengawasan dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sedangkan 77 Orang lainya yang sebelumnya di Pantau dan diawasi dinyatakan negatif atau tidak terinfeksi virus Corona atau Covid-19 berdasarkan hasil uji Laboratorium Kementerian kesehatan.
Ke 5 pasien yang masih diawasi dan diisolasi di Rumah Sakit itu, merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang hingga saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI.
“Lima sisanya ini merupakan Orang dengan Gejala/Sakit dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), karena memiliki gejala sakit demam batuk serta memiliki riwayat perjalanan dari Luar negeri, Namun belum memiliki gejala Pneumonia,”ujarnya,Senin,(9/3/2020) kemarin.
Penulis:Redaksi