Lakukan Peninjauan, Satgas Pangan Polri Sebut Harga Pangan di Tanjungpinang Relatif Normal

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut, harga bahan pangan di kota Tanjungpinang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah relatif Normal. (Foot: Roland/Presmedia.id)
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut, harga bahan pangan di kota Tanjungpinang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah relatif Normal. (Foot: Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut, harga bahan pangan di kota Tanjungpinang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah relatif Normal.

Hal itu dikatakan Ka Anev Satgas Pangan Polri Kombes Pol Eka Mulyana usai melakukan peninjauan di sejumlah pasar dan toko terhadap berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng/ bawang dan lainnya di Tanjungpinang Selasa (26/3/2023).

Pemantauan juga dilakukan di gerakan pangan murah yang digelar Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang di Jalan Batu Naga Kilometer 9 Kota Tanjungpinang.

“Berdasarkan peninjauan untuk berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, bawang dan lainnya di Tanjungpinang hingga saat ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah,” ujarnya di Tanjungpinang.

Dari pemantauan yang dilakukan katanya, harga berbagai harga bahan pokok di Tanjungpinang sedikit demi sedikit mengalami penurunan. Demikian juga komoditas daging segar, daging beku serta ayam, saat ini, stok dan harganya juga masih relatif normal.

Satgas pangan ini juga mengapresiasi gerakan pangan murah yang dilakukan Pemerintah kota Tanjungpinang dalam menstabilkan harga pangan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti oleh daerah lain agar harga pangan dapat stabil,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Analis Ketahanan Pangan Ahli Madya Bapanas, Denny Eswan menyampaikan sejak bulan Januari hingga Maret 2024, sebanyak 2.200 gerakan pangan murah telah dilaksanakan di seluruh 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Ia berharap kegiatan gerakan pangan murah ini lebih sering dilaksanakan apa lagi menjelang hari besar keagamaan, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi dan dapat meringankan perekonomian masyarakat.

Digerakan Pangan Murah kota Tanjungpinang sendiri, Beras SPHP dijual Rp53 ribu per 5 Kilogram, tepung terigu Rp 7.500 per kilogram Gula Pasir Rp 14 ribu per kilogram, Minyak Kita Rp 12.500 per liter, Telur Rp 52 ribu per papan, Daging beku Rp 80 ribu per kilogram dan Sayuran hidroponik Rp 5 ribu per bungkus.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur