PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Lampu traffic light di simpang Tugu Tangan Km 11 Kota Tanjungpinang rusak. Pengendara kendaraan roda dua dan empat saling terobos hingga rawan kecelakaan.
Pantauan di traffic light simpang Tugu Tangan, akibat lampu pengatur lalu lintas ini mati, pengendara sepeda motor dan mobil dari arah Bintan menuju Tanjungpinang dan sebaliknya, nyaris bertabrakan.
Robert salah seorang pengendara mengaku, nyaris ditabrak seorang pemotor di simpang itu, karena lampu traffic lightnya rusak.
“Pemotor saling terobos, lampu-nya rusak sudah dua minggu,” kata Robert, Senin (27/5/2024).
Dengan kondisi ini, Robert mengaku sangat khawatir menjadi korban kecelakaan saat melintas di sana.
Robert juga menyebut, akibat kondisi jalan di persimpangan tiga Tugu Tangan Km 11 itu menurun, pengendara yang melintas dari arah Tanjungpinang dan Tanjung Uban melaju dengan kencang, sementara itu petugas lalu lintas dari kepolisian atau dinas perhubungan tidak ada yang mengatur lalu lintas kendaraan.
“Bisa kita lihat sendiri, masing-masing pengendara saling menerobos disana, sangat rawan terjadi kecelakaan,” uajarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas Dishub Kota Tanjungpinang, Savran, yang dikonfirmasi dengan lampu lalu lintas traffic light pertigaan tugu tangan ini mengakui saat ini sedang gangguan.
“Sebelumnya sudah diperbaiki tapi tidak berselang lama rusak lagi. Ada alat otomatis sewaktu pergantian lampunya rusak, dan harus diganti,” jelasnya.
Saat ini kata Savran, pihaknya sudah melakukan pemesanan alat dari beberapa hari lalu, dan saat ini sedang ditunggu.
“Informasi terakhir, saat ini alat itu sudah datang dan tim teknisi akan melakukan pemasangan,” paparnya.
Dengan kondisi traffic light ini, Savran juga meminta pada pengendara, agar berhati-hati saat melintas di pertigaan jalan tugu tangan tersebut.
“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan dalam berlalu lintas karena adanya gangguan teknis ini, dan kami akan segera perbaiki,†pungkasnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
